> >

Gelar Camilla Parker Istri Raja Charles III Jadi Sorotan, Bakal Jadi Permasiuri atau Ratu?

Kompas dunia | 5 Mei 2023, 11:52 WIB
Undangan penobatan Raja Charles III yang dirilis pada Selasa (4/4/2023). Undangan ini secara resmi menyebut Camilla sebagai ratu atau queen. (Sumber: Buckingham Palace via AP)

LONDON, KOMPAS.TV - Sosok Camilla Parker menjadi salah satu sorotan jelang penobatan Raja Charles III. Raja Charles III akan dinobatkan sebagai pemimpin Inggris pada Sabtu (6/5/2023).

Camilla sendiri akan dinobatkan sebagai permaisuri, berdasarkan permintaan dari Ratu Elizabeth II.

Pada awal 2022, Ratu Elizabeth dengan jelas berharap ketika Charles menjadi Raja, Camilla bakal menjadi permaisuri.

Baca Juga: Jelang Penobatan Raja Charles, Pangeran William Temui Warga di London

Dikutip dari CBS News, Kamis (4/5/2023), Raja Charles III dalam pernyataannya menegaskan ia dan Camilla sangat menyadari kehormatan dari permintaan ibunya.

Meski begitu, undangan dari Raja Charles III dan Camilla memperlihatkan bahwa Camilla tak menggunakan gelar permaisuri. Ia hanya disebut secara simpel sebagai Ratu Camilla.

Permasuri sendiri secara tradisional digunakan untuk pasangan dari Raja Inggris berkuasa.

Sedangkan ratu hanya digunakan untuk pemimpin negara yang tengah berkuasa, sebuah gelar formal yang menyampaikan kekuatan politik atas dunia.

Meski begitu, keluarga kerajaan pada dasarnya dapat membuat aturan sendiri tentang masalah ini.

Baca Juga: Demonstran Anti-Monarki Bersiap-Siap Protes Saat Penobatan Raja Charles

Itu tampaknya yang dilakukan Charles dengan memberi isyarat bahwa Camilla hanya akan menjadi Ratu Camilla setelah penobatannya.

 

Namun,  ia masih tak akan memegang kekuasaan sebagai anggota keluarga kerajaan yang tidak lahir, juga sebagai ratu yang tak memerintah.

Camilla Parker menikah dengan Raja Charles III pada 2005, dengan kisah cinta yang rumit antara pasangan ini.

Pernikahan Raja Charles III dengan Camilla pun menjadi yang upacara sipil non-agama pertama yang pernah dilakukan oleh keluarga kerajaan Inggris.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CBS News


TERBARU