Inggris Sepakat Memulai Perdagangan Bebas dengan Selandia Baru dan Australia
Kompas dunia | 5 Mei 2023, 10:21 WIBWELLINGTON, KOMPAS.TV — Perjanjian perdagangan bebas antara Inggris dengan Selandia Baru dan Australia akan mulai berlaku pada akhir bulan ini. Ketiga pemimpin negara tersebut memberikan pernyataan pada Jumat (5/5).
Pengumuman itu disampaikan saat para perdana menteri dari dua negara belahan bumi selatan tersebut berada di London untuk menghadiri penobatan Raja Charles III.
Kesepakatan itu merupakan bagian dari upaya Inggris untuk memperluas hubungan ekonominya setelah meninggalkan Uni Eropa. Kedua kesepakatan pertama kali disetujui pada tahun 2021.
Pejabat Selandia Baru mengatakan kesepakatan tersebut akan membantu meningkatkan penjualan produk-produk mereka seperti anggur, mentega, daging sapi dan madu. Selain itu, kesepakatan ini diharapkan akan meningkatkan ekonomi mereka hingga 1 miliar dolar Selandia Baru ($629 juta).
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan itu adalah perjanjian dengan standar emas.
Baca Juga: Terdampar 6 Hari di Australia Tanpa Makanan dan Air, Ini Cerita Penyelamatan Nelayan Indonesia
"Hasil akses pasar adalah salah satu yang terbaik yang diperoleh Selandia Baru dalam kesepakatan perdagangan," kata Hipkins seperti dikutip dari Associated Press.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan kesepakatan dengan Selandia Baru mencerminkan hubungan erat antara kedua negara.
“Kesepakatan ini akan membuka peluang baru bagi bisnis dan investor di Selandia Baru dan Inggris Raya, mendorong pertumbuhan, meningkatkan lapangan kerja, dan yang terpenting, membangun masa depan yang lebih sejahtera untuk generasi berikutnya,” kata Sunak dalam sebuah pernyataan.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press