> >

Seorang Pria Tembak Ibu dan Neneknya, Kemudian Bunuh Diri

Kompas dunia | 5 Mei 2023, 08:38 WIB
Ilustrasi penembakan. (Sumber: Kompas.com)

GEORGIA, KOMPAS.TV – Seorang pria menembak ibu kandungnya yang berusia 50 tahun dan neneknya yang berusia 74 tahun.

Selain itu dia juga membunuh seorang perempuan berusia 41 tahun, di sebuah restoran McDonald's di pusat kota Moultrie, Amerika Serikat.

Setelah menembak mati tiga orang, pria berusia 26 tahun itu kemudian menembak dirinya sendiri.

“Ketiga wanita itu tampaknya ditembak beberapa kali,” ujar petugas koroner.

McDonald's mengatakan wanita yang dibunuh di restorannya adalah seorang manajer, tetapi perusahaan tidak menyebutkan namanya. 

Polisi Moultrie memanggil Biro Investigasi Georgia untuk memimpin penyelidikan kasus tersebut. 

“Kami sedang bekerja untuk mempelajari lebih banyak informasi dan melacak beberapa saksi tambahan,” tulis Agen Khusus Jamy Steinberg, seperti dikutip dari The Associated Press. 

Baca Juga: Dalami Motif Penembakan Kantor MUI, Polisi Periksa 19 Orang hingga ke Lampung

Jerry Goodwin, seorang yang tinggal bersebelahan dengan pria bersenjata itu dan ibunya, mengatakan kepada The Associated Press pada hari Kamis bahwa istrinya mendengar tembakan sebelum jam 1 pagi pada Kamis (4/5). 

Goodwin mengatakan pemuda yang tinggal di sebelah rumahnya keluar dan menembakkan senjata sambil meneriakkan sesuatu.

Dia segera menghubungi polisi, namun polisi tidak segera datang. Polisi baru datang pada pukul 6 pagi dengan membawa ambulan. Satu jenazah segera dibawa dengan ambulan, sedangkan petugas coroner kemudian tiba dan mengambil dua jenazah lagi.

Goodwin mengatakan dia tidak mengenal tetangganya dengan baik. Namun menurutnya pria pelaku penembakan pindah ke lingkungan tersebut beberapa tahun lalu.

"Saya belum pernah melihat dia menyakiti siapa pun atau mencoba menyakiti siapa pun sebelum ini," kata Goodwin.
Sedangkan penduduk Moultrie, Tanner Strickland, mengatakan dia mengenal dua wanita yang terbunuh.

"Keduanya adalah dua orang paling menakjubkan yang pernah saya senangi," kata Strickland kepada WALB-TV.

“Mereka berdua menerangi setiap ruangan yang mereka masuki. Keduanya benar-benar berhati emas,” tambahnya.
Sabrina Holweger, yang bekerja di kantor dokter mata di sebelah McDonald's yang diserang, mengatakan bahwa dia dan rekan kerjanya tiba di tempat kerja sebelum jam 8 pagi. Kemudian mereka menemukan tubuh wanita ditembak mati dan tergeletak di depan pintu restoran. Saat itu sudah ada banyak polisi di lokasi kejadian. 

“Benar-benar menakutkan tidak mengetahui apakah mereka telah menembak diri mereka sendiri atau ditembak,” kata Holweger.

Dia mengatakan polisi memblokir jalan utama yang membentang di depan McDonald's di kota berpenduduk 15.000 jiwa itu.

Baca Juga: Kesaksian Petugas Keamanan Korban Pelaku Penembakan Kantor MUI

Holweger mengatakan wanita yang meninggal di restoran itu adalah manajer pagi hari, dan penembaknya adalah seorang karyawan di sana. Holweger mengatakan, tampaknya pria itu membunuh wanita itu ketika dia membuka kunci pintu untuk membiarkannya masuk untuk shift pagi.

George Suarez, pemilik dan operator McDonald's di Moultrie, mengatakan restoran akan tutup hingga sementara waktu hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Kami sangat terpukul dengan kehilangan manajer restoran tercinta kami, dan hati kami tertuju pada semua korban dari tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini," kata Suarez dalam pernyataan yang diberikan oleh kantor perusahaan McDonald's di Chicago.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU