Laporan Barat: Menlu Arab Bertemu Menlu Suriah, Damaskus Janji Basmi Penyelundupan Narkoba
Kompas dunia | 3 Mei 2023, 01:05 WIBAMMAN, KOMPAS.TV - Suriah setuju membasmi perdagangan narkoba di seluruh perbatasannya dengan Yordania dan Irak, Senin (1/5/2023). Suriah juga sepakat mengidentifikasi mengidentifikasi siapa yang memproduksi dan mengangkut narkoba.
Seperti laporan Arab News, Selasa (2/5/2023), janji itu dilontarkan pada pertemuan bersejarah di Amman yang dihadiri oleh para menteri luar negeri dari Arab Saudi, Mesir, Irak, dan Yordania, serta Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad.
Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas bagaimana mengembalikan hubungan normal dengan Suriah sebagai bagian dari penyelesaian politik dari perang saudara selama 13 tahun yang telah menghancurkan dan membagi-bagi negara tersebut.
Pernyataan akhir setelah pertemuan itu menyatakan para menteri membahas jalur untuk repatriasi sukarela jutaan warga Suriah yang terdampar dan upaya terkoordinasi untuk memerangi perdagangan narkoba.
Kelompok tersebut mengatakan dalam pernyataan pada hari Senin bahwa Damaskus setuju untuk "mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri penyelundupan di perbatasan dengan Yordania dan Irak" setelah para menteri luar negeri Suriah, Mesir, Irak, Arab Saudi, dan Yordania bertemu di ibukota Yordania, Amman, dan mengidentifikasi siapa yang memproduksi dan mengangkut narkoba ke dua negara itu.
Baca Juga: Arab Saudi Terima Kunjungan Bersejarah Iran dan Suriah Setelah Bertahun-tahun Terpecah
Suriah dituduh oleh pemerintah Arab dan Barat memproduksi amfetamin Captagon yang sangat adiktif dan menguntungkan, dan mengatur penyelundupannya ke Teluk.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pertemuan tersebut adalah "awal, dan proses berlanjut" untuk mengakhiri konflik.
"Harus ada langkah-langkah di lapangan yang memimpin ke peningkatan kondisi hidup Suriah dan orang Suriah," katanya. Keputusan mengenai kembalinya Suriah ke Liga Arab akan dibuat oleh organisasi itu sendiri, kata Safadi.
Yordania telah mendesak Suriah untuk terlibat dengan negara-negara Arab dalam perencanaan bertahap untuk mengakhiri konflik, menangani isu pengungsi, tahanan, penyelundupan narkoba, dan milisi yang didukung Iran di Suriah.
"Ada kejelasan dan kejujuran," kata Safadi tentang pembicaraan di Amman, menambahkan: "Kami telah sepakat pada mekanisme untuk memulai pengaturan kembali mereka (para pengungsi) dengan aman dan sukarela, dalam koordinasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Arab News