Durian dan Wabah Demam Berdarah Ternyata Saling Berhubungan, Ini Peringatan Pemerintah Malaysia
Kompas dunia | 2 Mei 2023, 07:30 WIBBaca Juga: Inovasi Ternak Nyamuk Wolbachia Cegah Demam Berdarah
“Kulit yang dihancurkan dapat diubah menjadi pupuk. Ini akan membuatnya menjadi proses daur ulang di mana segala sesuatu terpakai,” tegas Phee.
Phee mengatakan, meskipun hal ini mungkin terlihat seperti masalah kecil, namun hujan akan tetap ada karena musim pancaroba.
“Ini akan berdampak besar karena kita melihat jumlah kasus demam berdarah meningkat."
“Bahkan jika kulit durian dibuang dan dikirim ke TPA Pulau Burung, kasus demam berdarah dapat menyebar dari sana. Cara terbaik adalah tidak membuang sumber daya yang baik dan menghancurkannya. Ada banyak mesin penghancur di pasar,” katanya.
Phee mengakui bahwa ini bukanlah ide baru. “Banyak tahun yang lalu, ini pernah dilakukan di sini, tetapi ketika penegakan hukum dihentikan oleh pemerintah daerah, praktik ini juga terhenti."
Beberapa tahun lalu, hal tersebut biasa dilakukan, tetapi ketika dewan setempat menghentikan penegakan hukum, kegiatan tersebut juga berhenti.
Baca Juga: Cara Buat Jus Kurma untuk Tingkatkan Trombosit Pasien Demam Berdarah
"Dulu, kulit durian dikumpulkan oleh dewan setempat bertahun-tahun yang lalu. Saya akan meminta dewan setempat untuk mempertimbangkan untuk menegakkan peraturan ini kembali," katanya.
Jumlah kasus demam berdarah yang dilaporkan pada 9 hingga 15 April di Penang, Malaysia, meningkat sebesar 2,6 persen menjadi 2.399 kasus.
Menurut Departemen Kesehatan Malaysia, kulit durian yang terbuang sembarangan dapat menampung air hujan dan menjadi tempat berkembangbiak bagi nyamuk Aedes, yang merupakan vektor penyakit demam berdarah.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk membuang kulit durian dengan benar, yaitu dengan cara memasukkannya ke dalam kantong plastik atau tempat sampah tertutup.
Guna menghindari peningkatan kasus demam berdarah, masyarakat juga diimbau untuk membersihkan rumah secara teratur dan menghilangkan semua tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, mereka juga disarankan untuk memasang kelambu pada tempat tidur dan menggunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Straits Times