> >

Orang yang Pertama Kali Publikasikan Covid-19 Akhirnya Bebas Setelah Dipenjara 3 Tahun

Kompas dunia | 1 Mei 2023, 07:13 WIB
Barisan pekerja membersihkan stasiun kereta di Wuhan, China dengan disinfektan ketika awal pandemi Covid-19, Maret 2020. (Sumber: nytimes.com)

Pada saat itu, sejumlah kecil jurnalis warga mencoba untuk menceritakan kisah mereka dan orang lain dengan ponsel pintar dan akun media sosial, menentang monopoli informasi yang diawasi ketat oleh Partai Komunis. 

Meskipun pergerakan mereka kecil, skalanya belum pernah terjadi sebelumnya dalam wabah penyakit atau bencana besar sebelumnya di Tiongkok.

Baca Juga: China Buka Perbatasan Darat dengan Korea Utara, Pertama Kali Sejak Awal Pandemi

Tetapi informasi yang mereka publikasikan membuat mereka berada dalam masalah besar. Fang dan jurnalis warga lainnya, Chen Qiushi, menghilang pada bulan Februari 2020.

 

Chen pada September 2021 muncul kembali dalam video yang dibagikan temannya di YouTube, yang mengatakan bahwa dia menderita depresi. Namun dia tidak memberikan rincian tentang menghilangnya Chen.

Wartawan warga lainnya, Zhang Zhan, yang juga telah melaporkan tahap awal wabah, dijatuhi hukuman empat tahun penjara atas tuduhan berkelahi dan memprovokasi masalah pada Desember 2020. Sekitar delapan bulan kemudian, pengacaranya mengatakan dia sakit setelah melakukan mogok makan dalam waktu panjang.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU