Eks Komandan Militer Rusia Peringatkan Putin soal Potensi Pemberontakan Wagner
Kompas dunia | 30 April 2023, 18:11 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Eks komandan militer Rusia, Igor Girkin, memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin soal potensi pemberontakan yang dilakukan kelompok tentara bayaran Wagner.
Kelompok tentara bayaran Rusia yang dipimpin Yevgeny Prigozhin itu dilaporkan telah mengancam akan menarik pasukannya dari Bakhmut, Ukraina.
Pada Sabtu (29/4/2023), Girkin menuliskan soal potensi pemberontakan tersebut di Telegram.
Baca Juga: 363 WNI yang Dievakuasi dari Sudan pada Tahap Kedua Tiba di Indonesia Hari Ini
Seperti dikutip dari Newsweek, ia menyebut penarikan unit dari medan perang tanpa persetujuan komandan tertinggi merupakan pemberontakan militer dan tak ada yang lain.
Kelompok Wagner sendiri memainkan peranan penting dalam membantu Rusia mengambil kontrol atas Bakhmut di Ukraina.
Namun, Prigozhin kerap mengkritik Kementerian Pertahanan Rusia karena tak menyiapkan lebih banyak amunisi dan dukungan bagi pasukannya.
Pada posting Telegram lainnya, Girkin menuliskan Prigozhin secara terbuka memeras kepemimpinan militer Rusia dengan mengancam bahwa kelompok Wagner akan meninggalkan posisinya di Bakhmut jika permasalahan pasokan amunisi tak segera diselesaikan.
Girkin juga menuliskan, Prigozhin menyadari bahwa penarikan pasukannya dari Ukraina akan memicu konsekuensi buruk bagi Rusia jelang serangan balik Ukraina, yang diperkirakan terjadi pada musim semi ini.
Baca Juga: Pilot Rusia Dituduh Pancing Jet Tempur AS Lakukan Pertarungan Jarak Dekat di Atas Suriah
Barat, khususnya Amerika Serikat (AS), telah memasok Ukraina dengan peralatan militer canggih, tank, dan artileri, untuk membantu negara itu bersiap melakukan serangan balik.
Menurut Girkin, ancaman Prigozhin untuk menarik mundur pasukannya tertuang pada surat yang dikirimkan kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Girkin sendiri dikenal sebagai pengkritik Prigozhin dan Kementerian Pertahanan Rusia terkait operasi negara itu di Ukraina.
Bulan lalu, ia bahkan menegaskan bahwa melengserkan Prigozhin meruapakan langkah yang sangat diperlukan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Newsweek