> >

Pilot Rusia Dituduh Pancing Jet Tempur AS Lakukan Pertarungan Jarak Dekat di Atas Suriah

Kompas dunia | 30 April 2023, 12:14 WIB
Ilustrasi Jet tempur F-18 AS, Super Hornet. (Sumber: Senior Airman Elora J. Martinez/U.S. Air Force via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pilot Rusia dituduh pancing jet tempur Amerika Serikat (AS) untuk pertarungan jarak dekat di atas Suriah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Komando Pusat Amerika Serikat (AS).

Apa yang dilakukan pilot Rusia tersebut merupakan bagian dari pola perilaku yang agresif baru-baru ini.

Menurut Juru Bicara Komando Pusat AS, Kolonel Joe Buccino, usaha Rusi aitu terjadi dalam beberapa contoh perilaku agresif terbaru dari pilot Rusia.

Baca Juga: Eks PM Sudan Beri Peringatan, Konflik Negaranya Akan Jadi Mimpi Buruk Dunia

Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (29/4/2023), pilot Rusia itu tampaknya tak berusaha menembak jatuh jet AS.

Tetapi mereka diyakini mencoba untuk memprovokasi AS dan menarik ke dalam insiden internasional.

Dalam penerbangan militer, “pertarungan anjing” kerap terjadi pada pertempuran udara, seringkali dalam jarak yang realtif dekat.

Sebuah video yang dirilis oleh Komando Pusat AS mulai 2 April, menunjukkan jet tempur SU-35 Rusia melakukan pencegatan yang tak aman dan tak profesional terhadap jet tempur F-16 AS.

Video kedua dari 18 April menunjukkan pesawat tempur Rusia yang melanggar wilayah udara koalisi dan berada dalam jarak 2.000 kaki dari pesawat AS, jarak yang dapat ditempuh jet tempur dalam hitungan detik.

Baca Juga: Kiev Sambut Kesepakatan Uni Eropa tentang Ekspor Hasil Pertanian Ukraina

Selama beberapa tahun terakhir, AS telah menggunakan garis dekonflik antara kedua militer di Suriah untuk menghindari kesalahan untuk menghindari kesalahan atau pertemuan yang tak disengaja sehingga dapat menyebabkan eskalasi.

 

Pejabat AS dilaporkan telah menghubungi rekan Rusia mereka atas insiden baru-baru ini.

Menurut pejabat itu, Rusia telah menanggapinya tetapi tidak pernah dengan cara mengakui insiden tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU