Mengerikan, 210 Mayat Migran Terdampar di Pantai Tunisia Hanya dalam Waktu Kurang dari 2 Minggu
Kompas dunia | 30 April 2023, 11:50 WIBSetelah kunjungan awal pekan ini oleh Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Dalam Negeri Ylva Johansson, Kementerian Luar Negeri Tunisia mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Kamis bahwa Tunisia dan Uni Eropa sepakat untuk mempromosikan program pemulangan sukarela para migran sub-Sahara ke negara asal mereka.
Selama kunjungannya, pejabat Uni Eropa itu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tunisia Nabil Ammar, Menteri Dalam Negeri Kamel Feki, dan Menteri Urusan Sosial Malek Ezzahi.
Migrasi ke Eropa telah meningkat, mencapai puncaknya pada 2022 dengan jumlah 189.620, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi.
Itu merupakan jumlah tertinggi sejak 2016, ketika hampir 400.000 orang meninggalkan tanah air mereka, dan setahun setelah lebih dari 1 juta orang, sebagian besar berasal dari Suriah yang melarikan diri dari perang, mencari perlindungan pada tahun 2015.
Bagi banyak orang Afrika sub-Sahara, yang tidak memerlukan visa untuk bepergian ke Tunisia, negara di Afrika Utara ini berfungsi sebagai batu loncatan menuju Eropa, sementara yang lain datang dari Libya, yang berbatasan dengan Tunisia.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press