Bos BBC Mundur setelah Terlibat Skandal atas Perannya dalam Pinjaman Boris Johnson
Kompas dunia | 28 April 2023, 20:25 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Pemimpin lembaga penyiaran Inggris BBC, Richard Sharp, mengundurkan diri pada Jumat (28/4/2023), setelah sebuah laporan menemukan ia gagal mengungkapkan potensi konflik kepentingan atas perannya mengatur pinjaman untuk mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson lebih dari dua tahun yang lalu.
Seperti dilaporkan Associated Press, Jumat, British Broadcasting Corporation (BBC) yang didanai publik, berada di bawah tekanan politik setelah terungkap bahwa Sharp membantu mengatur jalur kredit beberapa minggu sebelum ia diangkat menjadi bos BBC atas rekomendasi pemerintah.
Jalur kredit sebesar 800.000 poundsterling berasal dari pengusaha kaya asal Kanada, Sam Blyth, sepupu jauh Johnson.
Hal tersebut difasilitasi oleh Sharp, mantan bankir Goldman Sachs dan donor Partai Konservatif, yang mengatur pertemuan antara Blyth dan Boris untuk membahas tawaran bantuan keuangan Blyth.
Johnson pada saat itu adalah pemimpin Partai Konservatif sekaligus perdana menteri Inggris.
Laporan tentang episode tersebut dibuat pengacara senior Adam Heppinstall yang diterbitkan Jumat menemukan bahwa Sharp "gagal mengungkapkan potensi konflik kepentingan."
Baca Juga: Setelah 73 Tahun Mengudara, Radio BBC Indonesia Ditutup pada Akhir Tahun Ini
Laporan tersebut menemukan Sharp tidak mengungkapkan perannya dalam jaminan pinjaman ke panel penunjukan BBC sebelum ia diangkat menjadi pemimpin lembaga tersebut pada awal 2021.
"Ada risiko persepsi bahwa Sharp direkomendasikan untuk penunjukan karena ia membantu... mantan perdana menteri dalam masalah keuangan pribadi," tulis Heppinstall dalam laporannya.
"Bisa jadi ada risiko persepsi bahwa Sharp tidak akan independen dari mantan perdana menteri jika diangkat," katanya.
Sharp mengatakan ia akan tetap menjabat di BBC hingga akhir Juni saat pengganti dirinya sedang dicari.
Ia mengatakan dirinya melakukan pelanggaran aturan pengungkapan secara tidak sengaja dan mengundurkan diri untuk "memprioritaskan kepentingan BBC."
"Saya merasa masalah ini mungkin menjadi pengganggu dari pekerjaan baik BBC jika saya tetap menjabat hingga akhir masa jabatan saya," katanya.
Baca Juga: Departemen Pajak India Gerebek Kantor BBC Usai Rilis Dokumenter Peran Modi di Kerusuhan Sektarian
Sharp adalah orang terbaru di antara sejumlah politisi dan pejabat yang jatuh akibat hubungan mereka dengan Johnson, seorang politisi karismatik dan kacau yang menjadi perdana menteri pada 2019 dan memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa tahun berikutnya.
Johnson sendiri terpaksa mengundurkan diri tahun lalu setelah serangkaian skandal terkait uang, etika, dan keputusan, terlalu banyak untuk ditanggung rekan-rekannya di Partai Konservatif.
Ketika menjabat, pengaturan keuangan Johnson memicu investigasi tentang pendanaan renovasi kediaman resmi perdana menteri, yang dikenal sebagai skandal "uang untuk gorden", serta tentang siapa yang membayar liburan Johnson di pulau Karibia Mustique.
Johnson juga termasuk dalam puluhan orang yang dikenai denda oleh polisi tahun lalu karena menghadiri pesta yang melanggar hukum di gedung pemerintah selama lockdown Covid-19. Skandal "partygate" membantu mempercepat akhir masa jabatannya.
Mundurnya Sharp menyelamatkan perdana menteri saat ini, Rishi Sunak, dari keharusan untuk memutuskan apakah akan memecatnya.
Baca Juga: Agensi Bantah Song Joong Ki Ikut Audisi Drama BBC karena Pengaruh Pacar
Sunak, mantan bankir yang pernah bekerja di bawah Sharp di Goldman Sachs, telah mencoba memulihkan stabilitas pemerintahan setelah tiga tahun yang penuh gejolak di bawah Johnson dan tujuh minggu yang berliku di bawah penggantinya Liz Truss, yang mundur pada September 2022 setelah rencana ekonomi pemangkasan pajaknya menyebabkan kekacauan keuangan.
Politikus oposisi menuduh pemerintah Konservatif merusak netralitas BBC, “Pelanggaran ini telah menyebabkan kerusakan yang tak terhitung jumlahnya bagi reputasi BBC dan sangat merusak kemandiriannya akibat kebusukan dan nepotisme Konservatif," kata juru bicara kebudayaan Partai Buruh, Lucy Powell.
Investigasi pinjaman ini adalah episode tidak nyaman terbaru bagi BBC yang berusia 100 tahun, yang didanai oleh biaya lisensi tahunan 159 poundsterling yang dibayar oleh semua rumah tangga dengan televisi dan diawasi oleh dewan yang mencakup nominasi BBC dan penunjukan pemerintah.
Stasiun televisi publik tersebut memiliki kewajiban untuk bersikap netral dalam liputan beritanya, tetapi sering menjadi bola politik, dengan beberapa anggota pemerintah Konservatif melihat kecondongan kiri dalam pemberitaannya dan beberapa liberal menuduhnya memiliki kecenderungan konservatif.
BBC dilanda badai atas kebebasan berbicara dan bias politik pada Maret 2023 ketika presenter olahraga terkemuka, mantan pemain sepak bola Inggris, Gary Lineker, mengkritik kebijakan imigrasi pemerintah di media sosial.
Lineker dihentikan sementara - dan kemudian dipulihkan setelah para presenter olahraga lainnya, analis, dan pemain Liga Premier memboikot siaran BBC sebagai bentuk solidaritas.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press