13 Terduga Anggota Geng di Haiti Dirajam lalu Dibakar Hidup-Hidup
Kompas dunia | 25 April 2023, 22:51 WIBPORT-AU-PRINCE, KOMPAS.TV - Massa di Port-au-Prince, ibu kota Haiti, nekat membunuh 13 orang yang diduga anggota geng pada Senin (24/4/2023).
Ke-13 terduga anggota geng itu dirampas dari tangkapan polisi, kemudian dirajam dan dibakar hidup-hidup oleh massa.
Aksi main hakim sendiri ini disebut menunjukkan kemarahan publik atas situasi Haiti Port-au-Prince yang semakin parah sejak pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Juli 2021.
Sejak pembunuhan presiden, gangster diperkiakan menguasai 60 persen ibu kota dan sering berperang.
Baca Juga: Sejumlah Polisi Dibunuh Geng Kriminal, Demonstran Serbu Rumah PM Haiti, Negara Waspada
Peristiwa ini terjadi di perempatan Canape Vert, Port-au-Prince. Ke-13 orang itu ditangkap polisi dalam sebuah minibus yang dirazia. Mereka diketahui membawa senjata.
Kepolisian Nasional Haiti mengakui bahwa para terduga anggota geng itu kemudian direbut dan dibakar massa.
Namun, polisi tidak memerinci bagaimana massa bisa merebut para terduga anggota geng dari tangan polisi.
Menurut pantauan Associated Press, 13 jasad yang terbakar menarik perhatian ratusan orang lewat di Canape Vert.
Canape Vert sendiri termasuk kawasan yang tidak dikuasai geng.
Tak jauh dari lokasi kejadian, enam jasad hangus juga ditemukan.
Warga setempat menyebut mereka adalah anggota geng yang ditembak mati polisi lalu dibakar warga. Namun, klaim ini tidak bisa diverifikasi.
Salah satu saksi mata, Edner Samuel, menyebut, massa mengamuk di Canape Vert menggebuki 13 terduga anggota geng setelah lepas dari tangan polisi. Massa kemudian merajam mereka.
Massa yang mengamuk lalu menaruh ban-ban di tubuh terduga anggota geng. Mereka kemudian disirami minyak lalu dibakar.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata di Canape Vert, ke-13 terduga anggota geng diyakini sebagai anggota geng Kraze Barye.
Otoritas Haiti menyebut geng ini dipimpin oleh Vitel’Homme Innocent, kriminal yang dituduh terlibat penculikan 17 misionaris Amerika Serikat (AS) dan pembunuhan Presiden Moise.
Baca Juga: Haiti Dikuasai Gangster, Kepala Akademi Polisi Dibunuh di Tempat Kerjanya Sendiri
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah
Sumber : Associated Press