> >

Amerika Serikat Segera Latih Pasukan Ukraina Gunakan Tank Tempur Abrams

Kompas dunia | 22 April 2023, 19:06 WIB
Amerika Serikat akan mulai melatih pasukan Ukraina tentang cara menggunakan dan merawat tank tempur Abrams beberapa minggu mendatang, karena AS terus mempercepat upaya untuk membawa mereka ke medan perang secepat mungkin, kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin hari Jumat, (21/4/2023). (Sumber: AP Photo)

LANUD RAMSTEIN, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) akan mulai melatih pasukan Ukraina tentang cara menggunakan dan merawat tank tempur Abrams beberapa minggu mendatang.

Hal itu guna mempercepat upaya untuk membawa mereka ke medan perang secepat mungkin, kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Jumat (21/4/2023).

Seperti laporan Associated Press, Sabtu (22/4/2023), keputusan ini diambil saat para pemimpin pertahanan dari seluruh Eropa dan dunia berkumpul di Pangkalan Udara Ramstein, dalam upaya untuk mengoordinasikan pengiriman senjata dan peralatan lainnya ke Ukraina.

Menurut para pejabat, 31 tank Abrams akan tiba di Area Pelatihan Grafenwoehr di Jerman akhir Mei, dan pasukan akan mulai dilatih dua minggu kemudian.

Pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa pelatihan pasukan akan berlangsung sekitar 10 minggu.

Tank pelatihan tersebut bukan yang akan diberikan kepada Ukraina untuk digunakan dalam perang melawan Rusia.

Sebaliknya, 31 tank tempur M1A1 sedang direnovasi di Amerika Serikat, dan mereka akan langsung pergi bertarung ke garis depan ketika siap.

Sementara itu, Jerman menandatangani nota kesepahaman dengan Polandia dan Ukraina untuk mendirikan pusat perawatan armada tank Leopard 2 Kiev di Polandia, dekat perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Denmark dan Belanda akan Kirim Leopard 2 ke Ukraina, Perang Tank Makin Sengit

Amerika Serikat akan mulai melatih pasukan Ukraina tentang cara menggunakan dan merawat tank tempur Abrams beberapa minggu mendatang, karena AS terus mempercepat upaya untuk membawa mereka ke medan perang secepat mungkin, kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin hari Jumat, (21/4/2023). (Sumber: The Drive)

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan kepada wartawan bahwa ia memperkirakan pusat perawatan tersebut akan membutuhkan biaya sekitar 150-200 juta euro per tahun, yang "akan kami bagi secara adil, seperti halnya semuanya." Dia berharap itu akan mulai bekerja sekitar akhir bulan depan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Associated Press


TERBARU