> >

Gelombang Panas India Tembus 40 Derajat Celsius, Bisa Goreng Telur Dadar di Luar Rumah!

Kompas dunia | 20 April 2023, 03:30 WIB
Gelombang panas di India cukup panas sehingga telur bisa dimasak di bawah sinar matahari, seperti yang dibuktikan oleh seorang pria di Benggala Barat seperti laporan Straits Times, Rabu (19/4/2023). Negara Benggala Barat, seperti banyak negara bagian lainnya di seluruh India, mencatat suhu siang hari melebihi 40 derajat Celsius. (Sumber: Facebook/Puchu Babu)

Gelombang panas bulan April menghantam beberapa negara bagian India. Departemen Meteorologi minggu ini mengeluarkan peringatan oranye tentang gelombang panas yang parah di beberapa bagian Bihar, Jharkhand, Odisha, Andhra Pradesh dan Benggala Barat, semua negara bagian dengan proporsi pekerja dan buruh pedesaan yang tinggi yang dipaksa untuk bekerja di luar bahkan saat suhu dan kelembapan melonjak, seperti laporan The Guardian, Rabu (19/4/2023).

Enam kota di utara dan timur India mencatat suhu di atas 44 derajat Celsius, sementara ibu kota Delhi mencatat 40,4 derajat Celsius pada Selasa. Gelombang panas diperkirakan akan berlanjut hingga setidaknya Jumat.

Departemen Meteorologi India mengatakan pada hari Selasa bahwa “kondisi gelombang panas kemungkinan akan berlanjut di Benggala Barat dan sebagian Bihar selama empat hari ke depan. Oleh karena itu, kami telah mengeluarkan peringatan oranye untuk wilayah tersebut mengingat kelembapan dan suhu tinggi."

"Orang-orang harus mengambil tindakan pencegahan. Wilayah ini kemungkinan akan melihat aktivitas badai sejak hari kelima ketika kondisi gelombang panas dapat mereda.”

Suhu tinggi di India telah mendorong penutupan sekolah di beberapa negara bagian, sementara 13 orang meninggal dan 8 lainnya menerima perawatan medis akibat sengatan matahari setelah acara penghargaan yang diadakan di luar ruangan di negara bagian Maharashtra.

Menteri utama Benggala Barat, Mamata Banerjee, menutup semua sekolah di negara bagian itu minggu ini karena kekhawatiran akan cuaca panas yang parah, dan mendesak lembaga pendidikan swasta untuk mengambil tindakan yang sama. Anak-anak sempat mengalami gangguan kesehatan seperti sakit kepala akibat panas, katanya, menurut media setempat.

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times/Guardian


TERBARU