> >

Dokumen Rahasia AS Kembali Bocor, Sebut Sekjen PBB Mengakomodasi Kepentingan Rusia

Kompas dunia | 13 April 2023, 10:35 WIB
Sekjen PBB, Antonio Guterres. Guterres mengutuk invasi Rusia ke Ukraina sebagai penghinaan terhadap hati nurani, Rabu (22/2/2023). (Sumber: AP Photo/Michael Sohn, pool)

Sementara itu, para pejabat PBB tersinggung dengan anggapan sang sekjen bersikap lunak terhadap Moskow.

Salah seorang pejabat senior PBB mengatakan ia tak akan mengomentari dokumen yang bocor.

Namun, ia mengatakan PBB didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi dampak perang terhadap orang-orang termiskin di dunia.

“Hal itu berarti melakukan apa yang kami bisa untuk menurunkan harga makanan,” katanya.

“Dan untuk memastikan bahwa pupuk dapat diakses oleh negara-negara yang paling membutuhkannya,” tambah sang pejabat.

 

Pejabat PBB jelas tak senang interpretasi AS atas upaya Guterres, dan meereka mengatakan yang bersangkutan telah memperjelas penentangannya terhadap perang Rusia.

Dokumen lain yang berasal dari pertengahan Februari, menggambarkan percakapan anatara Guterres dan wakilnya, Amina Mohammed.

Di dalamnya, Guterres mengungkapkan kecemasan atas seruan Presiden Komunisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, agar Eropa memproduksi lebih banyak senjata dan amunisi sebagai akibat dari perang di Ukraina.

Baca Juga: Dokumen Rahasia AS tentang Perang Ukraina Diduga Bocor karena Debat Gamers di Server Discord

Sementara itu, Juru Bicara Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan bahwa Pemerintah AS berusaha keras mengungkap kebocoran tersebut.

“Ini adalah serangkaian kebocoran berbahaya. Kami takt ahu siapa yang bertanggung jawab, dan kami takt ahu mengapa,” ujarnya.

“Kami saat ini sedang menilai implikasi keamanan nasional, dan saat ini juga ada investigasi kriminal. Kami ingin sampai di dasarnya, kami ingin mencari tahu siapa yang melakukan ini, dan mengapa,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU