> >

Pangeran Harry Dipastikan Hadiri Penobatan Raja Charles III tanpa Istri dan Anak, Ada Apa?

Kompas dunia | 13 April 2023, 05:15 WIB
Pangeran Harry mengenakan seragam militer Inggris tahun 2019. Pangeran Harry dipastikan menghadiri penobatan ayahnya, Raja Inggris Charles III awal bulan Mei, seperti diumumkan istana Buckingham hari Rabu (12/4/2023), mengakhiri spekulasi apakah Pangeran Harry akan diterima kembali setelah menuduh keluarga kerajaan melakukan rasisme dan manipulasi media. (Sumber: AP Photo/Kirsty Wigglesworth, pool)

LONDON, KOMPAS.TV - Pangeran Harry dipastikan menghadiri penobatan ayahnya, Raja Inggris Charles III awal bulan Mei, seperti diumumkan Istana Buckingham pada hari Rabu (12/4/2023). Pengumuman itu mengakhiri spekulasi apakah Pangeran Harry akan diterima kembali setelah menuduh keluarga kerajaan melakukan rasisme dan manipulasi media.

Seperti dilaporkan oleh Associated Press, Rabu (12/4/2023), istrinya, Meghan, Duchess of Sussex, akan tinggal di rumah mereka di California Selatan bersama dua anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Pernyataan yang hampir identik dari perwakilan Kadipaten Sussex juga memastikan kabar tersebut.

Penobatan Raja Charles III akan digelar 6 Mei di Westminster Abbey bertepatan dengan hari ulang tahun anak Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Meskipun pengumuman ini seharusnya menghentikan debat "akan hadir atau tidak" di media Inggris, namun hal tersebut tidak akan mengakhiri drama keluarga kerajaan yang melanda Harry dan Meghan ketika Raja Charles III bersiap-siap untuk penobatannya.

Ketika Pangeran Harry menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip, dan neneknya, Ratu Elizabeth II, para komentator membahas segalanya mulai dari apakah Harry akan diizinkan memakai seragam militer hingga di mana tepatnya dia duduk.

Dan selalu ada pertanyaan apakah dia akan bertemu secara langsung dengan ayahnya dan kakaknya, Pangeran William.

Intrik ini semakin memuncak setelah Harry dan Meghan memperkuat kritik mereka terhadap keluarga kerajaan dalam seri Netflix enam episode tentang keputusan mereka mundur dari tugas kerajaan tiga tahun yang lalu, yang diikuti dengan keputusan Harry untuk mengungkap rahasia keluarganya dalam buku terlarisnya, "Spare."

Baca Juga: Kisah Pangeran Harry, yang Memilih Melawan Institusi Kerajaan Inggris dan Keluarganya Sendiri

Raja Inggris Charles III. Pangeran Harry dipastikan menghadiri penobatan ayahnya, Raja Inggris Charles III awal bulan Mei, seperti diumumkan istana Buckingham hari Rabu (12/4/2023), mengakhiri spekulasi apakah Pangeran Harry akan diterima kembali setelah menuduh keluarga kerajaan melakukan rasisme dan manipulasi media. (Sumber: Jonathan Jackson/Pool Photo via AP)

Harry dan Meghan yang berdarah campuran, mengaku menghadapi sikap rasisme dari istana dan pers Inggris. Perlakuan tersebut menjadi faktor penting dalam keputusan mereka untuk meninggalkan negara itu.

Pengungkapan dalam buku "Spare," termasuk rincian percakapan pribadi dengan ayah dan kakaknya, Pangeran William, memicu ketegangan antara Harry dan keluarganya yang disorot publik ketika ia dan istrinya pindah ke Amerika Utara tahun 2020 lalu.

Buku tersebut juga mencakup tuduhan bahwa anggota keluarga kerajaan secara teratur memberikan informasi yang merugikan tentang anggota lain dari Wangsa Windsor kepada media sebagai imbalan liputan positif tentang diri mereka sendiri.

Pangeran menuding Camilla, istri dari Raja Charles III, membocorkan percakapan pribadi ke media saat ia mencoba memulihkan citranya setelah menikahi Charles.

Camilla pernah dibenci karena perselingkuhannya dengan Charles yang berujung pada keruntuhan pernikahan Charles dengan mendiang Putri Diana, ibu dari Harry dan William.

Ketegangan antara Harry dan keluarganya kembali tercium ke publik bulan lalu ketika Adipati atau Duke of Sussex, Pangeran Harry, mengatakan mereka diminta untuk meninggalkan rumah mereka di Inggris.

Frogmore Cottage, kediaman kerajaan di tanah kastil Windsor di barat London, merupakan tempat tinggal utama pasangan tersebut sebelum mereka meninggalkan tugas kerajaan dan pindah ke Montecito, sebuah kawasan kaya di Selatan California.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU