Kamboja Deportasi 19 Warga Jepang Tersangka Penipuan Online
Kompas dunia | 11 April 2023, 22:10 WIBPHNOM PENH, KOMPAS.TV - Pemerintah Kamboja mendeportasi 19 laki-laki warga negara Jepang yang ditahan di Kamboja pada Januari lalu atas dugaan terlibat dalam penipuan telepon dan daring, Selasa (11/4/2023), seperti laporan Associated Press.
Kelompok tersebut naik pesawat sewaan yang diatur oleh pemerintah Jepang di Bandara Internasional Phnom Penh, demikian yang dijelaskan oleh Jenderal Chhay Kim Khouen, juru bicara Kepolisian Nasional Kamboja.
Unit Imigrasi Kementerian Dalam Negeri Kamboja menyatakan para pria tersebut dideportasi karena melanggar hukum imigrasi dengan tinggal dan bekerja secara ilegal di Kamboja. Mereka tidak akan diizinkan untuk masuk kembali ke negara tersebut selama tiga tahun, demikian bunyi pernyataan tersebut.
Menurut laporan dari siaran publik Jepang, NHK Jumat lalu, kepolisian Tokyo mendapatkan surat perintah penangkapan 19 warga Jepang tersebut karena diduga menjalankan penipuan telepon dari Kamboja yang menargetkan orang-orang di Jepang.
NHK melaporkan otoritas Kamboja melakukan penyelidikan di kamar hotel para pria tersebut dan "menemukan daftar warga Jepang yang diduga menjadi target dalam skema penipuan tersebut."
Para tersangka ditangkap di kota selatan Sihanoukville 24 Januari lalu dan kemudian dibawa ke ibu kota Phnom Penh untuk menjalani pemeriksaan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Seorang pejabat Kamboja di Bandara Internasional Phnom Penh yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara dengan media mengatakan para pria tersebut akan naik pesawat Malaysia Airlines yang disewa menuju Kuala Lumpur, di mana mereka akan dipindahkan ke pesawat Jepang yang sudah menunggu.
Baca Juga: 34 WNI Asal Sulawesi Korban Perusahaan Scam Kamboja Tiba di Indonesia
Ia mengatakan sekelompok polisi Jepang datang dari Jepang untuk mengawal para tersangka tersebut pulang ke Jepang.
Di bandara Phnom Penh, beberapa kendaraan konvoi yang dijaga ketat oleh polisi Kamboja dan Jepang melaju dengan cepat langsung menuju pesawat yang sudah menunggu di landasan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press