> >

Taliban Larang Perempuan Bekerja di PBB, PBB Sinyalkan Stop Bantuan Kemanusiaan di Afghanistan

Kompas dunia | 12 April 2023, 01:05 WIB
Kaum perempuan Afghanistan berunjuk rasa 22 Desember 2022. PBB pada Selasa (11/4/2023) menyatakan mereka akan meninjau atau mengkaji kembali kehadiran mereka di Afghanistan setelah Taliban melarang perempuan Afghanistan untuk bekerja di organisasi dunia tersebut. (Sumber: AP Photo)

Selama periode ini, PBB akan "melakukan konsultasi yang diperlukan, melakukan penyesuaian operasional yang diperlukan, dan mempercepat perencanaan kontingensi untuk semua kemungkinan hasil," demikian pernyataan tersebut.

PBB juga menuduh Taliban berusaha memaksa PBB membuat "pilihan yang mengerikan" antara membantu rakyat Afghanistan dan mematuhi norma dan prinsip yang menjadi kewajibannya.

"Penting untuk dijelaskan bahwa setiap konsekuensi negatif dari krisis ini bagi rakyat Afghanistan akan menjadi tanggung jawab pihak berwenang," demikian peringatan PBB.

Berbagai badan bantuan memberikan dukungan makanan, pendidikan, dan perawatan kesehatan kepada rakyat Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan dan kehancuran ekonomi yang menyertainya. Namun, distribusi bantuan itu terpengaruh secara signifikan oleh keputusan Taliban yang melarang perempuan bekerja di NGO, dan kini juga di PBB.

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU