> >

Israel Lakukan Pengeboman Udara ke Gaza, Dilaporkan Tidak Ada Korban Jiwa

Kompas dunia | 8 April 2023, 02:30 WIB
Asap mengepul di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat Israel melancarkan serangan udara ke kantong Palestina pada akhir 6 April 2023. Serangan Israel juga mengincar area pertanian dan terbuka, ditambah menara pengawas di perbatasan timur, seperti laporan Arab News, Sabtu, (8/4/2023). (Sumber: Arab News)

GAZA CITY, KOMPAS.TV - Pesawat tempur Israel mengebom beberapa situs militer milik Hamas dan Jihad Islam di berbagai wilayah di Jalur Gaza, mulai dari tengah malam hingga Jumat (7/4/2023) dini hari.

Serangan Israel juga mengincar area pertanian dan terbuka, ditambah menara pengawas di perbatasan timur, seperti laporan Arab News, Sabtu (8/4/2023).

Israel mengeklaim pengeboman itu sebagai respons atas peluru roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza menuju kota-kota Israel dalam beberapa hari terakhir.

Selama pengeboman, faksi-faksi Palestina menembakkan roket menuju kota-kota Israel, kebanyakan berhasil diintersep oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.

Media Israel, mengutip sumber keamanan, mengatakan sekitar 44 roket ditembakkan dari Gaza sepanjang malam.

Pengeboman Israel terhadap situs Palestina tidak menyebabkan korban jiwa, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, tetapi menyebabkan kerusakan material pada rumah dan properti, serta Rumah Sakit Anak Al-Durra, di timur Kota Gaza.

Dalam pernyataan pers, kementerian mengatakan bahwa pengeboman "menyebabkan keadaan kebingungan dan ketakutan di antara staf medis, pasien pediatrik, dan pengiring mereka."

Baca Juga: Israel Lanjutkan Serangan Udara ke Jalur Gaza dan Lebanon

"Kami menyalahkan pendudukan Zionis secara penuh atas eskalasi yang berbahaya dan agresi terang-terangan terhadap Jalur Gaza dan bangsa Palestina dan atas apa yang akan terjadi di wilayah tersebut," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

"Aksi agresi kejam terhadap Gaza dan pelanggaran yang terus dilakukan pendudukan terhadap Yerusalem dan Al-Aqsa tidak akan mencapai keamanan bagi pendudukan, juga tidak akan memberikan kemenangan atau hak di tanah dan Yerusalem kami."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Arab News


TERBARU