Bos Tentara Bayaran Wagner Akui Alami Kemunduran di Ukraina, Sebut Kuburan Anggotanya Bertambah
Kompas dunia | 7 April 2023, 12:19 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Bos tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin mengaku alami kemunduran di Ukraina.
Ia menegaskan saat ini kuburan pasukannya di Ukraina semakin bertambah.
Pasukan Wagner menjadi ujung tombak serangan di timur Ukraina, termasuk Bakhmut.
Pertempuran di Bakmuth pun menjadi yang paling berdarah dan terlama selama invasi Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Musuh Israel Minta Indonesia dan OKI Rapat Darurat Bahas Situasi Palestina, Ini yang Diharapkan
Kedua pihak pun sama-sama mengalami kerugian di Bakhmut.
Berdasarkan video yang beredar memperlihatkan Prigozhin berdiri di depan puluhan kuburan dengan salib kayu dan karangan bunga.
“Mereka terus mengubur pejuang Wagner di sini, hari ini sama sekali tak ada masalah,” kata Prigozhin dikutip dari The Moscow Times, Kamis (6/4/2023).
Ia pun mengakui bahwa kondisi pemakaman dari pasukannya terus bertambah.
“Mereka yang berjuang terkadang mati. Itulah bagaimana hidup bekerja,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Moscow Times