Dilarang Gunakan Bulu Mata Palsu untuk Foto Paspor, Perempuan Malaysia Ini Curhat Sedih
Kompas dunia | 6 April 2023, 20:35 WIBJOHOR, KOMPAS.TV - Seorang perempuan Malaysia harus mencabuti helai demi helai bulu mata palsu yang baru saja dipasang setelah diberitahu bahwa ia tidak boleh mengenakannya saat mengambil foto paspor. Ia lantas mengungkapkan kesedihannya di media sosial, seperti laporan Straits Times, Kamis (6/4/2023).
Dalam unggahannya pada Rabu (5/4), pengguna Facebook bernama Shakira Mamii mengatakan, petugas imigrasi di Pusat Transformasi Urban di Johor memberitahunya bahwa ia harus tetap 'asli' dan bahwa ekstensi bulu mata tidak diizinkan.
Shakira mengatakan bahwa ia sudah menunggu selama dua jam di kantor imigrasi dan tidak ingin membuang waktu lagi.
Shakira Mamii berkisah, "Kemarin pagi (4/4), saya menempuh jarak kecil ke Kotaraya UTC dan telah mendapatkan nomor antrian 1106 pada pukul 8.30 pagi. Namun, saya harus menunggu selama dua jam lagi sebelum giliran saya tiba."
Shakira melanjutkan, awalnya, tak ada masalah dengan petugas di meja layanan. Pakaian yang dikenakannya memenuhi syarat, dan meskipun rambutnya baru saja dicat, dia mengikatnya dengan ekor kuda tinggi dengan rapih.
"Seharusnya tidak ada masalah, tetapi petugas di meja sebelah terus-menerus mengingatkan petugas saya tentang bulu mata saya. Akhirnya, petugas meminta saya untuk melepas bulu mata palsu saya. Ini adalah bulu mata yang baru saja saya pasang," tutur Shakira lirih.
Baca Juga: Malaysia Selangkah Lagi Hapus Hukuman Mati untuk Berbagai Kejahatan
Dia melanjutkan, "Saya terus-menerus mengatakan bahwa saya tidak bisa melepasnya, tetapi dia meminta saya untuk pergi ke toko kosmetik terdekat dan melepas bulu mata palsu itu sebelum kembali ke kantor, karena semuanya harus alami."
"Akhirnya, saya pergi ke kamar mandi dan mencabuti satu per satu bulu mata palsu saya. Bahkan, beberapa bulu mata asli saya juga jadi ikut tercabut. Akhirnya, saya berhasil membuat paspor saya dengan sukses, tetapi bulu mata saya menjadi korban," tuturnya sedih.
"Jadi, bagi para perempuan yang ingin memperbarui atau membuat paspor baru, pastikan untuk memperhatikan hal ini," tutupnya.
Ekstensi bulu mata adalah serat rambut sintetis atau alami yang semi permanen yang ditempelkan pada bulu mata alami, helai demi helai, menggunakan lem.
Shakira mengatakan bahwa ia membuat unggahan tersebut untuk mengingatkan perempuan lain di Malaysia tentang persyaratan yang kurang diketahui tersebut, dan menambahkan, “Saya berhasil memperbarui paspor saya, tetapi ‘belalai’ di mata saya dianggap salah.”
Di Singapura, ekstensi tersebut dapat dihargai sekitar $50 untuk satu set, tetapi dapat mencapai beberapa ratus dolar, tergantung pada kuantitas dan kualitasnya.
Baca Juga: Kenapa Bulu Mata Atas Lebih Panjang daripada Bawah?
November tahun lalu, influencer Malaysia Maddy Breteche-Lo juga mengalami hal yang sama. Namun, ia diwajibkan memotong bulu matanya, dan bukan mencabutinya seperti Shakira Mamii. Mengutip laporan Stomp Singapura, (1/11/2022), selebriti ini pun memotong bulu matanya dengan gunting sampai petugas imigrasi yang bertugas mengambil foto paspor merasa puas.
Maddy Breteche-Lo pun harus menelan pil pahit saat dia dipaksa untuk memotong ekstensi bulu matanya sebelum mengambil foto untuk perpanjangan paspor Malaysianya.
"Ini riasanku," katanya dalam TikTok berdurasi satu menit yang diunggah pada Senin (31/10) sambil tampil bersih dan minimalis.
Aktris Malaysia-Prancis yang tinggal di Singapura dan Malaysia ini mengatakan, sebelumnya dia tahu betapa 'aneh' petugas imigrasi Malaysia terhadap orang-orang yang memakai riasan saat mengambil foto paspor mereka.
Tetapi, dia tetap terkejut ketika diberitahu bahwa ekstensi bulu matanya terlalu panjang.
Sambil memegang gunting di tangannya, dia berkata, "Mereka melihat wajahku sekali dan mereka seperti mengatakan, 'ekstensi bulu matamu terlalu panjang'."
Terserah dirinya untuk memotongnya atau kembali lain kali untuk foto, kata para petugas itu.
"Kalau begitu, aku potong, lah," katanya, menjelaskan bahwa dia harus mengejar penerbangan keesokan harinya.
Bahkan setelah mencukur bulu matanya, dia masih terdengar memohon kepada petugas dalam bahasa Melayu, "Tidak bisa dipotong lagi."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Stomp