Meski Sudah Setengah Abad Wafat, Pablo Picasso Jadi Raja Lelang Karya Seni Dunia 10 Tahun Terakhir

PARIS, KOMPAS.TV - Pablo Picasso, pelukis yang meninggal 50 tahun yang lalu pada minggu ini, tetap menjadi bintang lelang seni. Beberapa karyanya bahkan menghasilkan jumlah uang rekor tertinggi.

Lima karya seniman asal Spanyol itu telah terjual dengan harga lebih dari $100 juta (setara dengan sekitar Rp1,5 triliun), 16 di antaranya dengan harga lebih dari $50 juta (sekitar Rp750 miliar), dan 39 dengan harga lebih dari $30 juta (sekitar Rp450 miliar), seperti laporan France24, Selasa (4/4/2023).

Karya termahal Picasso hingga hari ini adalah The Women of Algiers (Version O) yang dilukis pada tahun 1955. Lukisan itu pernah dijual dalam lelang karya seni Pablo Picasso dengan harga $179,4 juta (sekitar Rp2,7 triliun) pada tanggal 11 Mei 2015, lima kali lipat dari harga jual oleh penjualnya 18 tahun sebelumnya.

Pada saat itu, transaksi itu adalah penjualan lelang seni terbesar dalam sejarah.

Baca Juga: Sebelas Lukisan Karya Maestro Pablo Picasso Terlelang Senilai Rp1,4 Triliun di Las Vegas

Rekor ini dipecahkan pada November 2017 oleh penjualan Salvator Mundi yang dikaitkan dengan Leonardo da Vinci, yang terjual dengan harga $450 juta (sekitar Rp6,7 triliun) dan masih memegang rekor hingga saat ini.

Pemegang rekor sebelumnya

Dalam 20 tahun terakhir, dua karya Picasso lainnya memegang rekor untuk penjualan lelang karya seni terbesar: Boy with a Pipe dari Mei 2004 hingga Februari 2010, dan Nude, Green Leaves and Bust dari Mei 2010 hingga Mei 2012.

Dengan penjualan karya Picasso yang mencapai $4,7 miliar (setara dengan sekitar Rp70 triliun) selama 10 tahun terakhir, menurut laporan tahunan Artprice, tidak ada seniman lain yang bisa menyamai total penjualan karyanya.

Andy Warhol ($3,4 miliar atau sekitar Rp51 triliun) dan Claude Monet ($2,6 miliar atau sekitar Rp39 triliun) jauh tertinggal dari sang Raja Kubisme.

Sebanyak 3.000 karya Picasso terjual setiap tahunnya. Picasso tidak hanya seorang pelukis. Karyanya tapi juga mencakup patung, gambar, keramik, gravir, litografi, buku ilustrasi, dan kostum balet dalam karyanya. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/France24