Serangan Udara Israel Hantam Damaskus, Dua Warga Sipil Tewas

BEIRUT, KOMPAS.TV - Israel melakukan serangan udara di pinggiran kota Damaskus, Suriah, Selasa (4/4/2023. Serangan ini menewaskan dua warga sipil dan beberapa kerusakan material.

Penduduk Damaskus mengatakan ledakan kuat terdengar di ibu kota dan pinggiran bagian selatan. Sementara itu televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa pertahanan udara negara itu menghadapi "agresi Israel."

TV negara yang mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya, mengatakan dua warga sipil tewas dalam serangan di dekat Damaskus dan Suriah selatan. Ia menambahkan bahwa beberapa rudal ditembak jatuh oleh pertahanan udara Suriah sebelum mencapai target. 

Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Mati Dua Orang Palestina, Kekerasan di Tepi Barat Tak Kunjung Mereda

Ketegangan antara Israel dengan Iran di Suriah meningkat selama beberapa hari terakhir. Sejak pekan lalu telah terjadi empat serangan di daerah Damaskus dan provinsi Homs yang menewaskan dua penasihat militer Iran sejak pekan lalu.

 

Beberapa jam setelah serangan di Suriah pada Minggu, militer Israel mengatakan telah menembak jatuh sebuah "pesawat" yang melintas dari Suriah ke wilayah udara Israel. Militer Israel mengatakan Iran tampaknya berada di belakang pesawat tak berawak yang ditembak jatuh di wilayah udara Israel.

Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan di bandara Damaskus dan Aleppo. Namun mereka jarang mengakui operasi tersebut.

Baca Juga: AFC Kutuk Israel yang Serang Pertandingan Bola Palestina Pakai Gas Air Mata

Israel mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Libanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.

Seperti dikutip dari The Associated Press, selain bandara, Israel juga menargetkan pelabuhan laut di daerah yang dikuasai pemerintah dalam upaya nyata untuk mencegah pengiriman senjata Iran ke kelompok militan yang didukung oleh Teheran, termasuk Hizbullah.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press