> >

Hati-Hati, Burung dengan Bulu Beracun Ditemukan di Negara Tetangga Indonesia Papua Nugini

Kompas dunia | 1 April 2023, 13:02 WIB
Burung lonceng rufous, salah satu spesies burung beracun dari Papua Nugini. (Sumber: University of Copenhagen)

Sedangkan spesies burung lainnya yang beracun adalah burung lonceng rufous (Aleadryas rufinucha).

“Kami benar-benar terkejut menemukan burung-burung ini beracun, karena tidak ada spesies burung beracun baru yang ditemukan selama lebih dari dua dekade,” ujar Jonsson.

Baca Juga: Napi Rusia Dibebaskan dan Gabung Wagner untuk Perang di Ukraina, Pulang Langsung Dicurigai Membunuh

“Terutama, karena kedua spesies burung ini sangat umum di bagian dunia ini,” lanjutnya.

Racun yang ada di tubuh bulu burung ini disebut Batrchotocxin.

Ini adalah racun saraf yang sangat kuat, dan dalam konsenterasi yang lebih tinggi, seperti pada kulit katak racun emas, bisa menyebabkan kram otot dan henti jantung setelah kontak.

“Racun burung adalah jenis yang sama dengan yang ditemukan pada katak, yaitu racun saraf yang dengan memaksa saluran natrium di jarangan otot rangka tetap terbuka, dapat menyebabkan kejang hebat dan akhirnya kematian,” tutur Kasun Bodawatta.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Science Daily


TERBARU