Iran Bersumpah Balas Dendam ke Israel atas Tewasnya Perwira Garda Revolusi di Suriah
Kompas dunia | 1 April 2023, 08:33 WIBTEHERAN, KOMPAS.TV - Iran bersumpah akan balas dendam ke Israel atas tewasnya seorang perwira Garda Revolusi Iran atas serangan di Suriah.
Perwira Garda Revolusi Iran terbunuh dalam serangan udara Israel di Damaskus pada Jumat (31/3/2023) malam.
Laporan mengidentifikasi bahwa perwira yang tewas adalah Milad Heydari, seorang penasihat.
Pangkatnya tak diungkapkan, tetapi laporan yang dikeluarkan Kantor Berita Iran, Tasnim mengungkapkan ia adalah martir dalam serangan, yang diyakini dilakukan Israel itu.
Baca Juga: Bagi-bagi Sedekah di Pakistan Berakhir Tragedi, 12 Orang Tewas Berdesakan
Istilah tersebut biasanya diberikan kepada mereka yang terbunuh dalam tugas resmi.
Dikutip dari dari The Times of Israel, IRGC mengancam akan membalas kematian perwira tersebut melalui pernyataannya.
“Rezim zionis tak diragukan lagi akan menerima respons atas kejahatan ini,” bunyi pernyataan tersebut.
Kantor Berita Suriah, SANA melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat rudal musuh di atas Ibu Kota tak lama setelah tengah malam.
Baca Juga: Gerakan Uban Muncul di China, Demonstrasi Menentang Pemotongan Tunjangan Medis Lansia
Meski begitui, serangan itu berhasil menyebabkan beberapa kerusakan material.
Damaskus secara teratur mengeklaim berhasil mencegat serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), tetapi analis militer meragukan pernyataan itu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM), yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan itu menargetkan depot senjata untuk pasukan pemerintah dan kelompok yang didukung Iran di selatan Damaskus.
Kelompok itu juga mengungkapkan empat perwira IRGC lainnya terbunuh bersama Heydari.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Times of Israel