> >

Cerita Diaspora Indonesia Ramadan di Uttar Pradesh, Ikut Ngabuburit Orang India

Kompas dunia | 31 Maret 2023, 11:23 WIB
Diaspora Indonesia yang juga mahasiswa, Fikri mengungkapkan keadaan saat Ramadan di Uttar Pradesh, India. (Sumber: Kompas TV)

ALIGARH, KOMPAS.TV - Uttar Pradesh merupakan kota di India dengan populasi muslim terbesar kedua di negara tersebut.

Seorang diaspora Indonesia yang juga merupakan mahasiswa mengungkapkan bagaimana rasanya berpuasa Ramadan di wilayah tersebut.

Bahkan ia ikut menjalani ngabuburit ala India saat akan berbuka puasa.

Fikri, yang merupakan mahasiswa Indonesia di Aligarh, mengungkapkan tantangan dan perbedaan berpuasa di negeri yang mayoritas Hindu itu.

Baca Juga: Donald Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Didakwa Kejahatan, Gegara Suap Bintang Film Panas

“Perbedaan puasa di India dan Indonesia, mungkin di Indonesia kita sudah familiar puasanya seperti apa, seperti ngabuburit dan lain sebagainya, tetapi sebagai mahasiswa tentu ada tantangan tersendiri,” ujarnya pada program Kompas Sahur, Jumat (31/3/2023).

Meski begitu, Fikri menjelaskan banyak rekan-rekannya yang tak berpuasa sangat bertoleransi dan menghargai teman-teman Muslim yang berpuasa.

 

“Sedangkan jika kita berada di luar, kita mempunyai tantangan tersendiri ketika kita hidup di tengah-tengah orang yang tidak berpuasa,” tuturnya.

Fikri pun mengatakan saat ini suasana Ramadan di Aligarh juga cukup ramai, apalagi mahasiswa Indonesia di sana juga antusias mengikuti Ramadan dan kegiatan-kegiatan yang ada di sana.

Ia menambahkan pada awal puasa dirinya dan rekan-rekannya memilih untuk memasak sendiri, karena rindu dengan masakan Indonesia.

Baca Juga: Finlandia Sudah Bisa Tenang, Turki Setuju Tetangga Rusia Gabung NATO

Tetapi akhir-akhir ini, Fikri mencoba makanan di luar, bahkan ngabuburit sebelum berbuka.

“Kami juga ikut antusias mengikuti ngabuburit-nya orang India, seperti membeli takjil di jalanan dan sebagainya,”katanya.

Fikri juga mengatakan ia dan rekan-rekannya di Aligarh tak kesulitan untuk mencari makanan halal dan beribadah.

“Kami tidak kesulitan karena populasi Muslim cukup banyak, masjid-masjid juga cukup banyak, dan mencari makanan halal pun tidak sulit,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU