> >

AS Berhenti Berbagi Data Senjata Nuklir Usai Tuding Rusia Lakukan Hal Serupa, Dunia di Ambang Bahaya

Kompas dunia | 29 Maret 2023, 11:23 WIB
Senjata nuklir rudal balistik antarbenua Rusia, RS-28 Sarmat. (Sumber: Missile Under)

 

Meskipun diperpanjang tak lama setelah Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021, New START telah diuji dengan keras oleh perang Rusia di Ukraina dan telah mendukung kehidupan selama lebih dari sebulan sejak Putin mengumumkan bahwa Rusia tidak akan lagi memenuhi persyaratannya.

Perjanjian tersebut, yang ditandatangani oleh Presiden Barack Obama dan Dmitry Medvedev pada tahun 2010, membatasi masing-masing negara untuk tidak lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir yang dikerahkan dan 700 rudal dan pembom yang dikerahkan. Perjanjian tersebut membayangkan inspeksi menyeluruh di tempat untuk memverifikasi kepatuhan.

Pemeriksaan terbengkalai sejak 2020 karena pandemi Covid-19. Diskusi untuk melanjutkannya seharusnya dilakukan pada November 2022, tetapi Rusia tiba-tiba membatalkannya, dengan alasan dukungan AS untuk Ukraina. Pada bulan Februari, Rusia secara resmi menangguhkan keikutsertaannya dalam perjanjian tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU