Pesawat Alami Turbulensi Ekstrem, 10 Orang Cedera dan Makanan Menumpahi Penumpang
Kompas dunia | 25 Maret 2023, 09:05 WIBSeorang dokter yang ada di dalam penerbangan membantu salah satu korban yang terluka.
TAAG mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ambulans dan tim medis dikirim ke Bandara Lisbon, tempat pesawat mendarat pukul 8.37 malam, sekitar 7 jam dan 18 menit setelah lepas landas.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pertempuran Bakhmut, Ukraina Tegaskan Keadaan Tengah Distabilkan
Media Portugal melaporkan banyak penumpang menunjukkan gejala-gejala kecemasan karena insiden tersebut.
Hujan deras di Ibu Kota Angola menyebabkan penerbangan ke Lisbon yang dijadwalkan pada hari itu ditunda karena landasan yang licin.
Uni Eropa (UE) telah melarang pesawat TAAG memasuki wilayah udara Eropa pada Juli 2007 karena masalah keamanan.
Larangan tersebut kemudian dicabut sepenuhnya pada April 2019, menyusul sejumlah relaksasi parsial selama bertahun-tahun.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Daily Mail