> >

Dokter Junior di Inggris Mogok Kerja, Lebih dari 175.000 Pasien Terlantar Pekan Ini

Kompas dunia | 18 Maret 2023, 07:27 WIB
Ilustrasi dokter (Sumber: ipopba)

LONDON, KOMPAS.TV - Lebih dari 175.000 pasien terlantar setelah dokter junior di Inggris melakukan mogok kerja.

Puluhan ribu petugas medis ambil bagian dalam aksi mogok kerja 72 jam yang dimulai Senin (13/3/2023) lalu, dengan lebih banyak dokter senior diminta untuk mengisi tempat mereka.

Sengketa gaji para dokter junior menjadi penyebab mereka melakukan mogok kerja.

Perawatan darurat diberikan oleh konsultan, tetapi banyak perawatan yang direncanakan dan tak mendesak dijadwalkan ulang.

Baca Juga: Alasan Mengejutkan China Jadi Perantara Perdamaian Arab Saudi dan Iran: Karena AS Tak Jujur

“Terlepas dari upaya besar yang dilakukan staf NHS untuk menjaga keamanan pasien dan meminimalkan gangguan, pemogokan ini berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Direktur Medis NHS Inggris, Prof. Sir Stephen Powis dikutip dari BBC, Sabtu (18/3).

“Selain itu, juga memiliki dampak yang lebih besar daripada semua semua tindakan industri lainnya yang telah kita lihat sejauh ini pada gabungan musim dingin ini,” tambahnya.

Powis menambahkan lebih dari 175.000 perjanjian dan prosedur perawatan dijadwalkan ulang untuk melindungi pasien kritis dagawat darurat, yang pasti akan berdampak pada upaya mengatasi backlog Covid-19.

Ia juga mengatakan beberapa janji temu dan prosedur yang tertinda akan mencakup operasi pinggul dan lutut, serta pemeriksaan rutin untuk pasien dengan kondisi diabetes, bahkan kanker.

Perawat, pekerja ambulans dan fisioterapis sebelumnya juga melakukan mogok kerja di musim dingin ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU