> >

Menlu AS Peringati Hari Internasional Perangi Islamofobia yang Pertama, Ajak Lawan Kebencian

Kompas dunia | 16 Maret 2023, 15:13 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. (Sumber: AP Photo/Michael Sohn)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memperingati Hari Internasional Perangi Islamofobia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 15 Maret sebagai Hari Internasional Perangi Islamofobia pada 2022. Tahun ini menjadi peringatan pertama.

Rabu, 15 Maret 2023 juga menandai empat tahun insiden serangan teror di Christchurch, Selandia Baru, di mana seorang pria bersenjata menyerang dua masjid dan membunuh 51 muslim dan melukai 40 lainnya pada 2019 lalu.

Baca Juga: AS Ancam TikTok, Bakal Keluarkan Larangan jika Pemilik di China Tak Melepas Sahamnya

Dalam pidatonya, Blinken mengatakan setiap orang memiliki kebebasan untuk mewujudkan kepercayaan mereka.

“Setiap orang, di mana pun memiliki hak kebebasan dalam berpikir, hati nurani, agama dan kepercayaan, termasuk bebas dalam mengubah kepercayaan atau tak memiliki kepercayaan,” katanya dalam sebuah pernyataan, Rabu, dikutip dari Anadolu Agency.

“Setiap orang juga memiliki kebebasan, baik secara individu atau dalam komunitas dengan yang lainnya, baik di tempat umum atau pribadi, untuk memanifestasikan kepercayaannya melalui ibadah, ketaatan, amalan dan ajaran,” tambah Blinken.

Blinken mengatakan muslim di seluruh dunia terlalu sering mengalami diskriminasi dan kebencian berdasarkan kepercayaan mereka.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Tiba di Jepang, Lawatan Pertama Dalam 12 Tahun

“Pada hari ini, kami meminta perhatian semua orang di dunia yang dilecehkan, ditahan, dipenjara, atau bahkan dibunuh karena mengidentifikasi mempraktikkan, dianggap sebagai muslim atau masuk Islam,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU