Dua Kapal Terbalik di Perairan Berbahaya AS, Delapan Orang Tewas

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Dua kapal terbalik di perairan Amerika Serikat (AS) yang dikenal berbahaya, dan setidaknya delapan orang tewas.

Kapal tersebut diduga mengangkut migran gelap yang akan diselundupkan ke AS.

Pencarian saat ini dilakukan setelah dua perahu tersebut terbalik di Pantai Hitam, San Diego, Sabtu (11/3/2023).

Sebuah panggilan 911 memberitahu bahwa ia berada di kapal yang berisi delapan orang dan berhasil mencapai pantai.

Baca Juga: Mengerikan, Tikus Gigit Bocah 8 Tahun setelah Masuk Celananya di Restoran Siap Saji

Namun kapal lain yang membawa delapan hingga 10 orang terbalik.

Menurut Kepala Penyelamat San Diego, James Gartland insiden insiden ini merupakan salah satu tragedi penyelundupan laut terburuk di negara bagian tersebut.

Pejabat setempat mengungkapkan mereka tak mengetahui kebangsaan dari para korban, tetapi mereka semuanya orang dewasa.

Para penanggap darurat dari beberapa badan kemudian menemukan dua perahu terbalik dengan jasad tersebar di area sejauh 366 meter.

Pencarian pun dilakukan hingga Minggu (12/3/2023) pagi.

Dikutip dari BBC, Senin (13/3/2023), Belum diketahui apa yang menjadi penyebab insiden mematikan tersebut.

Namun, Gartland mengatakan bahwa area terjadinya kecelakaan merupakan wilayah perairan berbahaya.

Hal itu dikarenakan tumpukan pasir dan juga arus sobekan di pantai.

Ia mengungkapkan pihak penyelamat belum menemukan korban selamat, tetapi ada kemungkinan beberapa dari mereka pergi menuju pantai sebelum badan gawat darurat datang.

Komandan Sektor Penjaga Pantai San Diego, James Spitler, mengatakan kapal kecil yang membawa banyak penumpang terbalik karena ombak dan menggambarkan insiden ini sebagai tragedi.

Baca Juga: Viral Hujan Cacing di China, Ini Teori yang Diduga Jadi Penyebabnya

“Ini tak selalu mengenai orang yang ingin menemukan hidup lebih baik. Ini merupakan bagian dari organisasi kejahatan transnasional yang berusaha menyelundupkan orang ke dalam Amerika Serikat,” katanya.

“Orang-orang ini biasanya terlibat dalam perdagangan buruh dan perdagangan seks saat mereka tiba,” kata Spitler.

San Diego berada dekat dengan perbatasan antara AS dan Meksiko.

Pemerintah AS sendiri telah membangun pagar hingga ke laut di sebelah selatan untuk menghalangi imigran.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC