Mantan Mertua Abby Choi Bisa Bebas Jika Sisa Jasad Mutilasi Tak Ditemukan, Hanya akan Didenda
Kompas dunia | 5 Maret 2023, 10:46 WIBHONG KONG, KOMPAS.TV - Kabar mengejutkan datang dari pembunuhan model Hong Kong Abby Choi yang tewas dimutilasi.
Mantan mertua Abby Choi, yang sebelumnya ditahan karena dituduh sebagai otak dari pembunuhan bukan tak mungkin akan dibebaskan.
Bahkan mereka kemungkinan hanya akan mendapat denda.
Hal tersebut bakal terjadi jika mantan ayah mertua Choi terus mengaku tak bersalah dan sisa jasadnya tidak ditemukan.
Baca Juga: Model Abby Choi Tewas Dimutilasi Mantan Suami, Bagaimana Nasib Anak-anaknya?
Sebelumnya, potongan kaki Choi ditemukan di lemari pendingin di sebuah aparatmen di pedesaan di luar kota Hong Kong, Jumat (24/2/2023).
Selang dua hari kemudian polisi menemukan tengkorang dan tulang iga yang diyakini milik Choi di sebuah panci makanan.
Polisi sendiri saat ini masih mencari sisa-sisa jasad Choi, termasuk tangan dan torso-nya.
Dikutip dari World of Buzz, Rabu (1/3/2023), jika sisa-sisa tubuh Choi tak ditemukan, maka barang bukti untuk mendakwa sang mantan mertua akan kurang.
Ahli forensik mengatakan bagian tubuh Choi yang ditemukan tak akan banyak menolong, khususnya yang sudah dimasak.
Menurutnya, DNA tersebut akan mudah hancur setelah mendapatkan suhu yang panas.
“Jika Anda tak bisa mengidentifikasi korban, bagaiamana Anda bisa menemukan identitas pembunuhnya,” kata ahli forensik yang namanya tak disebutkan itu.
Ia juga membantah bahwa Choi dimasak untuk di makan, namun untuk menghilangkan jejak.
Baca Juga: Cara Jitu Bos Narkoba Thailand Hindari Kejaran Polisi, Operasi Plastik Jadi “Pria Tampan Korea”
Pada Rabu , kepolisian Hong Kong mengatakan mereka belum menemukan apa pun yang substantial.
Namun, mereka mengatakan telah menemukan sejumlah tulang, tetapi mereka masih belum bisa menentukan apakah itu tulang manusia atau hewan.
Saat ini polisi telah menahan mantan suami, kedua mantan mertua dan eks kakak iparnya.
Mereka ditahan tanpa jaminan, dan kasus ini akan disidangkan pada 8 Mei mendatang.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : World of Buzz