Kuda Nil Warisan Pablo Escobar Jadi Masalah Lingkungan, Kolombia Kirim 70 Ekor ke India dan Meksiko

BOGOTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kolombia berencana mengirimkan setidaknya 70 ekor kuda nil yang hidup di dekat bekas peternakan Pablo Escobar, mantan raja narkoba negara itu. Bogota berencana mengirim kuda nil ke India dan Meksiko sebagai bagian dari rencana kontrol populasi.

Saat ini, dinas lingkungan hidup Kolombia memperkirakan ada sekitar 130 kuda nil yang tersebar di sekitar peternakan Hacienda Napoles. Jumlah tersebut merupakan keturunan empat kuda nil yang diimpor Escobar secara ilegal dari Afrika pada 1980-an.

Otoritas Kolombia memperkirakan, dalam kurun empat tahun, kuda nil di Provinsi Antioquia tersebut dapat mencapai 400 ekor.

Kalangan ilmuwan memperkirakan, kuda nil tidak memiliki predator alami di Kolombia. Sehingga, perkembangan binatang yang dianggap spesies invasif ini dinilai dapat mengganggu keanekaragaman hayati lokal.

Feses kuda nil disebut dapat mengubah komposisi sungai-sungai Kolombia dan berdampak ke habitat lembu laut dan kapibara.

Baca Juga: Kuda Nil Pablo Escobar Ancam Biodiversitas, Rencana Kontrol Populasi Ditolak Warga

Direktur Perlindungan Binatang Dinas Lingkungan Hidup Antioquia Lina Marcela de los Rios Morales menyebut rencana mengirim kuda nil ke India dan Meksiko telah digodok setahun belakangan.

Menurutnya, kuda nil akan dipancing dengan makanan ke kandang kontainer, lalu dibawa ke bandara internasional di Rio Negro, sekitar 150 kilometer dari Hacienda Napoles.

Dari Rio Negro, sekitar 70 kuda nil itu akan diterbangkan ke India dan Meksiko, masuk ke suaka margasatwa dan kebun binatang yang dapat merawat binatang tersebut.

“Itu mungkin dilakukan, kami sudah berpengalaman merelokasi kuda nil ke kebun binatang di seantero negeri,” kata David Echeverri Lopes, juru bicara Cornare, lembaga yang bertanggung jawab atas relokasi kuda nil, dikutip Associated Press, Sabtu (4/3/2023).

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press