Vanuatu Dihajar Angin Topan dan Gempa Besar Dua Hari Berturut-turut
Kompas dunia | 4 Maret 2023, 02:35 WIB“Mereka bilang tidak bisa tidur nyenyak karena gempa bumi terjadi ketika mereka sudah terjaga karena siklon.”
Baca Juga: [FULL] Tanggapan RI Terkait Pernyataan Vanuatu Serang HAM Papua di Sidang PBB
Badan tanggap bencana bersiap-siap untuk kerusakan lebih lanjut akibat Siklon Kevin dan pemulihan yang panjang ke depan.
“Seperti kecelakaan mobil rasanya, pertama ada guncangan besar, kemudian masalah jangka panjang datang setelahnya,” kata Durpaire.
“Pusat medis, rumah sakit, dan sekolah pasti terkena dampak. Beberapa anak mungkin tidak bisa sekolah selama beberapa minggu atau bahkan bulan.”
Saat Siklon Kevin semakin mendekati Port Vila dengan kecepatan angin mencapai 130 km/jam, Perdana Menteri Ishmael Kalsakau mengumumkan keadaan darurat.
“Setelah laporan penilaian udara dan evaluasi di lapangan, kami akan dapat menetapkan daerah bencana di tempat-tempat yang rusak parah,” katanya.
Dia meminta otoritas setempat untuk “mendukung masyarakat dalam membersihkan dan mencegah penyebaran penyakit”.
Vanuatu berada di Cincin Api Pasifik, di mana lempeng tektonik bertabrakan, dan sering mengalami aktivitas gempa bumi dan vulkanik.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Straits Times