Kisah Kerabat Dekat Kim Jong-Un Membelot dari Korea Utara, Akibat Merasakan Kebebasan
Kompas dunia | 3 Maret 2023, 10:14 WIBSementara itu, mendapat perawatan hampir tak mungkin dalam sistem kesehatan Pyongyang yang buruk, salah satu yang terburuk di dunia, di mana dokter harus disuap untuk melakukan apa saja.
Selain itu, obat-obatan penting kerap tidak tersedia,
Oh mengatakan itu membuka ketika keluarga pertama kali tiba di London pada 2004, sehingga bisa memenuhi syarat untuk Layanan Kesehatan Nasional.
Putranya pun segera mendapatkan perawatan gratis di salah satu fasilitas medis terbaik di kota itu.
Ia juga menambahkan bahwa anak-anaknya juga pergi ke sekolah Inggris, di mana mereka menetap dengan baik.
“Anak-anak hidup dengan ceria di Inggris, di masyarakat yang menghormati mereka,” katanya.
Oh mengatakan itu berbeda dengan kehidupannya di Pyongyang, di mana ia Kembali pada 2008 setelah pertama kali tugas suaminya di London pertama kali selesai.
Baca Juga: Misteri Piramida Besar Giza Bertambah, Ditemukan Koridor Rahasia untuk Pertama Kalinya
Juhyok ditempatkan di Universitas Medis Pyongyang, tetapi bukannya belajar, ia dipekerjakan di lokasi konstruksi untuk mengangkut semen.
Korea Utara dilanda kekurangan tenaga kerja di berbagai sector ekonomi dan merupakan hal yang biasa bagi pemerintah untuk memerintahkan siswa, bahkan anak sekolah untuk melakukan pekerjaan kasar sebagai bentuk kesetiaan.
Menurut Laporan Perdagangan Manusia 2022 yang diterbitkan Departemen Luar Negeri AS, jika seseorang gagal untuk mematuhinya, pemerintah Korea Utara bisa menahan jatah makanan atau dikenakan pajak.
Oh sendiri saat ini tinggal di Seoul, Korea Selatan, setelah memutuskan membelot dari Korea Utara.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Buenos Aires Times