> >

China Kembali Menolak Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina, Pertemuan G20 Berakhir Buntu

Krisis rusia ukraina | 26 Februari 2023, 09:25 WIB
Pertemuan Menteri Keuangan G-20 di Bengaluru, India, sejak Rabu (22/2/2023). (Sumber: AP Photo/Aijaz Rahi))

Pada pekan ini diplomat tinggi Wang Yi berkeliling Eropa, yang berpuncak pada sambutan hangat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow.

China juga telah mempublikasikan 12 poin rencana untuk mengakhiri perang di Ukraina yang mana meminta pembicaraan perdamaian dan menghormati kedaulatan nasional.

Namun pada 12 poin tersebut tidak secara spesifik mengatakan Rusia untuk menarik pasukan dari Ukraina, tak mengutuk invasi Rusia.

Setelah pertemuan G20, pejabat senior India, Ajay Seth mengatakan bahwa perwakilan Rusia dan China tak setuju kata-kata Ukraina.

“Mandat mereka adalah menangani masalah ekonomi dan keuangan,” katanya.

Baca Juga: Uni Eropa Sanksi Tentara Bayaran Rusia Wagner, Akibat Pelanggaran HAM di Afrika dan Ukraina

“Di sisi lain, 18 negara lainnya merasa perang telah memiliki implikasi untuk ekonomi global dan perlu disebutkan,” tambah Seth.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan bahwa mereka menyesali fakta bahwa aktivitas dari G20 masih melanjutkan destabilisasi oleh kolektif Barat dan digunakan sebagai anti-Rusia.

Mereka menuduh Amerika Serikat, Uni Eropa (UE) dan negara G7 telah memeras dengan jelas. Selain itu juga mendesak mereka untuk mengakui realitas objektif multipolar dunia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : BBC


TERBARU