Zelenskyy Percaya Diri di Setahun Invasi Rusia ke Ukraina: Kami Pasti Menang
Krisis rusia ukraina | 24 Februari 2023, 11:27 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan rasa percaya dirinya pada setahun invasi Rusia ke Ukraina.
Zelenskyy menegaskan dirinya merasa yakin Ukraina akan menang menghadapi invasi Rusia.
Invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai sejak 24 Februari 2022, dan memasuki setahun pada hari ini, Jumat (24/2/2023).
Meski belum ada tanda-tanda perang akan berakhir, Zelenskyy yakin pihaknya akan keluar menjadi pemenang.
Baca Juga: Hari Ini Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, PM Inggris Minta Sekutu Gerak Cepat Persenjatai Ukraina
“Kami tak akan terpuruk. Kami telah melewati banyak kesulitan, dan kami akan menang,” ujar Zelenskyy di media sosial, Kamis (23/2/2023), dikutip dari Deutsche Welle.
“Kami akan meminta pertanggungjawaban semua orang yang membawa kejahatan ini, perang ini, ke tanah kami,” ujarnya.
Pada postingan di media sosial, Zelenskyy menyertakan foto dari kejadian tragis di Ukraina.
“Puluhan ratusan ribu dari foto ini meninggalkan luka dalam di hati dan jiwa Anda,” ucapnya.
“Mereka akan mengingatkan kami atas jalur yang sudah kami lewati dari Februari ke Februari. Itu pasti sudah ada di DNA kami,” ucapnya.
Zelenskyy juga mengungkapkan bahwa Rusia telah memutuskan jalan sebagai pembunuh, teroris, pembantai dan penjarah.
“Ini adalah pilihan negara Rusia, dan akan ada tanggung jawab dari teror yang dilakukan,” ujarnya.
Di situasi terpisah, Zelenskyy pun mengungkapkan situasi perang yang tengah berjalan saat ini.
Baca Juga: PBB Setujui Resolusi yang Menyerukan Agar Rusia Tinggalkan Ukraina
“Di timur, sangat sulit. Menyakitkan, tetapi kami melakukan semuanya untuk bertahan,” ujarnya pada pidato malamnya.
“Sedangkan di selatan, di beberapa area situasinya sangat berbahaya, tetapi pejuang kami memiliki respons terhadap penjajah,” katanya.
Sedangkan di utara, Zelenskyy mengatakan para pasukan Ukraina bisa melihat jelas keinginan musuh.
“Kami akan memperkuat pasukan saat dibutuhkan,” katanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Deutsche Welle