> >

Gempa Baru M 6,4 Guncang Turki, Kemlu Pastikan 7 WNI dan Tim Kemanusiaan Aman

Kompas dunia | 21 Februari 2023, 07:23 WIB
Tim pencarian dan penyelamatan bekerja sepanjang waktu untuk menggali korban gempa di Antakya, Hatay, menyusul dua gempa besar yang menyebabkan ribuan bangunan runtuh bersamaan dengan kerusakan parah di Turki dan Suriah, Sabtu (11/2/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Turki kembali diguncang gempa bumi berkekuatan magnitduo 6,4 pada Selasa (21/2/2023) dini hari WIB. 

Menurut informasi AFAD (Badan Penanggulan Bencana dan Darurat Turki), gempa kali ini melanda Defne, Provinsi Hatay, wilayah selatan Turki yang dekat dengan Suriah bagian utara. 

Gempa terjadi pukul 20.04 waktu seempat. 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengabarkan 7 Warga Negara Indonesia (WNI) dan tim kemanusiaan Indonesia Search dan Rescue (INASAR) selamat dari gempa Turki terbaru ini. 

Baca Juga: Gempa Baru Berkekuatan M 6,4 di Turki: Banyak Bangunan Runtuh dan Peringatan Potensi Tsunami Dicabut

"Gempa di Prov. Hatay: 7 WNI dan tim kemanusiaan aman, KBRI Ankara sedang pastikan kondisi 5 WNI," bunyi keterangan Kemlu yang diterima tim Kompas.tv, Selasa (21/2/2023) pagi.

Selain itu, Kemlu juga menyebut gempa susulan ini terasa hingga di Suriah. 

KBRI Indonesia untuk Suriah, juga memastikan shelter-shelter di Aleppo dan Lattakia aman.

"Gempa juga dirasakan hingga Suriah, KBRI Damaskus pastikan shelter di Aleppo dan Lattakia aman," kata Kemlu. 

Menurut laporan jurnalis Kompas TV Cindy Permadi di Turki, gempa terasa sampai di Kota Adana, 200 kilometer dari titik pusat gempa. 

"Jadi kami sedang berada di Adana sekitar 200 kilometer dari pusat gempa yang baru, gempa berlangsung beberapa detik dan terasa sampai sini (Adana). Guncangan gempa lebih ke arah horizontal," ucap Cindy.

Baca Juga: Tim INASAR Akhiri Operasi Penyelamatan Korban Gempa Turki

"Saat gempa, di sini banyak warga yang keluar rumah dan mereka sedang telepon, mungkin mencari informasi," kata Cindy. 

Cindy juga melaporkan bahwa status peringatan potensi Tsunami di titik gempa sudah dihapus oleh pihak AFAD. 

Sementara itu, Tim INASAR telah resmi mengakhiri operasi penyelamatan korban gempa Turki sejak Minggu (19/2/2023) silam. 

Tim yang berisi 48 personel ini pun akan kembali ke Indonesia pada Kamis (23/2/2023) mendatang. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU