Pria Ini Temukan Harta Karun Keluarga dari Perang Dunia II Lewat Peta Ayahnya, Isinya Mengejutkan
Kompas dunia | 20 Februari 2023, 16:40 WIBLVIV, KOMPAS.TV - Seorang pria bernama Jan Glazewski menemukan harta karun keluarganya yang kabur saat Perang Dunia II terjadi.
Harta karun tersebut dilaporkan telah terkubur nyaris 80 tahun, dan ternyata adalah perak peninggalan keluarganya.
Keluarga Glazewski mengubur harta mereka yang selama perang dunia kedua, dan melarikan diri dari negaranya di timur Polandia pada 1939.
Mereka lari ketika negaranya menjadi pusat pertempuran antara NAZI dan rezim Uni Sovyet.
Baca Juga: Badai Mematikan Landa Brasil, 36 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor
Keluarga itu pun terpecah, dengan empat putra keluarga itu hidup di negara yang berbeda.
Tetapi legenda harta karun keluarga tak pernah dilupakan oleh keluarga Glazewski.
Kepala keluarga, Adam bersama keluarganya tinggal di dekat Lviv, yang hari ini merupakan bagian dari Ukraina, pada 1939 untuk melawan Uni Sovyet.
Kini harta keluarga Glzewski ditemukan oleh cucu Adam, Jan, yang menemukannya menggunakan peta yang dibuat ayahnya, Gustaw.
“Ayah saya semakin tua dan... saya mengatakan kepadanya untuk menggambarkan saya sebuah peta, karena suatu hari nanti saya mungkin bisa pergi ke perkebunan dan mencarinya,” tutur Jan, 69 tahun, dikutip dari Mirror, Minggu (19/2/2023).
“Ia memberikan saya peta pada 1989, disertai dengan beberapa instruksi, dan ia menggambarnya dari ingatan 50 tahun setelah ia pergi.”
Jan mengatakan pada kata-kata terakhir, sang ayah menginstruksikan dirinya harus menemukan perak dan senjata berburunya.
“Saat saya membacanya, itu seperti sebuah arah, dan saya merasa emosional bisa memenuhi mimpinya,” tutur Jan.
Gustaw yang tinggal di Afrika Selatan setelah berperang dengan sekutu di Perang Dunia II, meninggal pada 1991.
Jan pun melakukan pencarian pada 2019 ke rumah keluarga di dekat Lviv, dan mengatakan bahwa pencarian tersebut seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
“Pada peta yang ia gambarkan, tempat di rumah besar yang asli, telah dihancurkan oleh Rusia, tetapi kami menemukan fondasinya,” ujar Jan.
Akhirnya setelah melakukan pencarian, Jan menemukan perak harta karun peninggalan keluarganya.
Baca Juga: Perusahaan Ini Suruh Pelamar Kerja Pakai Topeng, Agar Tampangnya Tak Jadi Penilaian
“Salah satu yang kami angkat adalah kotak perhiasan dan di dalamnya ada beberapa pernak-pernik,” ujarnya.
Selain itu ada beberapa sendok pembaptisan yang diukir dengan nama ayahnya, dan banyak artefak bertuliskan inisial neneknya yang meninggal karena Flu Spanyol pada 1918.
Jan pun diberitahu bahwa harta karun keluarganya tersebut bernilai ribuan dolar.
Tetapi baginya, harta itu tak ternilai harganya, dan ia berharap bisa memamerkan harta karun tersebut suatu hari nanti di Ivano-Frankivsk, kota terdekat dengan perkebunan lama keluarganya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Mirror