Jelang Hari Terakhir Bertugas, INASAR Evakuasi Tiga Jasad Korban Gempa Turki
Kompas dunia | 20 Februari 2023, 10:29 WIBHATAY, KOMPAS.TV - Tim INASAR akhirnya mengakhiri tugasnya dalam melakukan pencarian dan bantuan bagi korban gempa Turki, Minggu (19/2/2023).
Namun sehari sebelumnya, Sabtu (18/2/2023), tim INASAR berhasil mengevakuasi tiga jasad korban gempa Turki di Antakya, Provinsi Hatay.
Ketiga korban berhasil dievakuasi setelah tim INASAR bekerja selama 8 jam di lokasi.
“Ya kemarin tiga kita dapatkan berdasarkan informasi dari warga, kemudian ketika kita sampai di lokasi, memang untuk akses itu sangat sulit karena bentuknya pancake,” ujar pimpinan INASAR, Yopi Haryadi.
Baca Juga: INASAR Akhiri Operasi Penyelamatan Gempa Turki, Kembali ke Indonesia 23 Februari
Ia menegaskan oleh sebab itu diperlukan alat berat untuk bisa mencapai korban.
“Ketika ada tanda-tanda korban, kita akses dengan peralatan yang ada karena masyarakat di sini juga sangat menghormati, dalam artian bagi yang sudah meninggal sebisa mungkin diperlakukan juga dengan baik, jadi kita harus perlahan-lahan untuk mengevakuasinya,” katanya.
Yopi menambahkan ketiga korban itu dievakuasi membutuhkan waktu dari siang hingga malam.
Korban ketiga pun baru bisa dievakuasi pada pukul 20.00.
“Hampir 8 jam kita evakuasi, jadi memang rata-rata dari kami untuk bisa evakuasi korban yang sulit, satu korban perlu 6 jam untuk evakuasi,” ucapnya.
Baca Juga: 2 Pekan Gempa Turki-Suriah, Korban Jiwa Lebih dari 46.000 Jiwa, Upaya Pencarian Mulai Berkurang
Tim INASAR sendiri merupakan bagian dari bantuan Indonesia atas gempa besar yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu.
Selama delapan hari di Turki, Tim INASAR telah mengevakuasi 15 korban.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 dan 7,5 menghancurkan sejumlah provinsi di Turki serta Suriah.
Dilaporkan saat ini korban tewas karena gempa tersebut telah mencapai lebih dari 46.000.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV