> >

Presiden Jokowi Ungkap INASAR Dipuji Erdogan, Dianggap Cepat Bertindak dalam Operasi Gempa Turki

Kompas dunia | 17 Februari 2023, 15:56 WIB
Presiden Jokowi saat berbicara dengan tim INASAR dan Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal di Pusat Komando Basarnas, Kamis (16/2/2023). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden Via Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) mendapatkan pujian dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan memuji gerak cepat INASAR dalam membantu korban gempa Turki usai tiba di negara itu. 

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat menyapa Tim INASAR dan Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal yang menjalankan misi kemanusiaan terkait gempa Turki.

Pertemuan itu dilakukan lewat sambungan video yang dilakukan di Pusat Komando Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga: PBB Peringatkan Jumlah Korban Tewas Gempa Suriah akan Meningkat Tajam

Pada perbincangan tersebut, Presiden Jokowi menanyakan kondisi terakhir di Turki.

Pemimpin Tim INASAR dalam operasi di Turki, Yopi Haryadi mengungkapkan korban jiwa gempa Turki telah melampaui 30 ribu korban.

Ia pun menambahkan, Tim INASAR terus terjun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi korban yang masih tertimpa bangunan.

Dalam laporannya, dikutip dari Tribunnews, Yopi mengatakan Tim INASAR telah tiba di Bandara Adana pada Senin (12/2/2023).

Tim yang terdiri dari 48 personel dan dua anjing pelacak itu langsung mendirikan basis operasi dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

“Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah, yaitu di Sumeriah Mah, Antakiya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric,” kata Yopi.

“Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban," lanjutnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah menempatkan dua personel di reception and departure center, yang merupakan bagian dari PBB untuk menerima kedatangan dan kepulangan dari tim USAR (Urban Search and Rescue) internasional.

Baca Juga: Media Selandia Baru Tak Anggap Besar Penyanderaan Pilot oleh OPM, Banyak Kutip Media Indonesia

Selain itu, ia juga menempatkan satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Erdogan via telepon.

Ia mengatakan, kinerja cepat INASAR tersebut sangat diapresiasi oleh Erdogan.

“Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat," ujar Presiden Jokowi.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribunnews


TERBARU