Turki Gencarkan Perburuan Kontraktor Gedung, Sudah 131 Orang Diselidiki Dituduh Salah Konstruksi
Kompas dunia | 13 Februari 2023, 10:56 WIBDi provinsi Hatay yang paling terpukul, seorang perempuan 50 tahun yang tampak terluka parah dibawa oleh tim penyelamat di kota Iskenderun. Penyelamatan serupa di provinsi tersebut menyelamatkan dua perempuan lain, salah satunya sedang hamil, menurut penyiar TRT dan HaberTurk.
HaberTurk memperlihatkan seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang diselamatkan dari rumahnya yang hancur di Adiyaman.
Seorang penyelamat yang kelelahan melepas masker bedahnya dan menarik napas dalam-dalam saat beberapa perempuan menangis kegirangan.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca memposting video seorang perempuan muda dengan jaket biru tua yang ditemukan hidup. "Selalu ada harapan!" kata Koca di tweetnya.
Tim penyelamat di Antakya propinsi Hatay, tim penyelamat menarik seorang pria berusia akhir 20an atau 30an dari puing-puing, mengatakan dia adalah satu dari sembilan orang yang terperangkap di dalam gedung. Dia melambai dengan lemah saat dia dipindahkan dengan tandu ditengah tepuk tangan dan gema, "Allahu Akbar!"
Baca Juga: Pemerintah Turki Siapkan Pemakaman Massal Korban Gempa di Kota Antakya
Tim penyelamat Jerman dan Turki menyelamatkan seorang pria berusia 88 tahun di Kirikhan, lapor kantor berita Jerman dpa. Tim penyelamat Italia dan Turki menemukan seorang pria berusia 35 tahun di Antakya yang tampak tanpa cedera, lapor televisi swasta NTV.
Seorang anak dibebaskan semalam di kota Nizip, di Gaziantep, kata Badan Anadolu yang dikelola pemerintah, sementara seorang perempuan 32 tahun ditemukan di sebuah bangunan delapan lantai yang hancur di Antakya dan meminta teh ketika dia muncul, menurut NTV.
Keberhasilan itu dipandang sebagai mukjizat yang langka.
Backhoe dan buldoser menyiapkan kuburan besar di pinggiran Antakya saat truk dan ambulans membawa aliran kantong jenazah berwarna hitam. Ratusan kuburan ditandai dengan papan kayu sederhana.
Bandara Hatay dibuka kembali hari Minggu setelah landasan pacunya diperbaiki, dan pesawat militer serta komersial mengangkut pasokan dan akan membawa para pengungsi.
Ada 34.717 personel Turki yang terlibat dalam upaya penyelamatan. Pada hari Minggu, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan mereka bergabung dengan 9.595 personel dari 74 negara, dengan lebih banyak lagi yang akan datang.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Associated Press