> >

Jelang Setahun Invasi Rusia, Ukraina Yakin Putin Tak Punya Kemampuan untuk Serangan Besar-Besaran

Krisis rusia ukraina | 12 Februari 2023, 09:12 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar rapat dengan petinggi militer membahas serangan ke Ukraina. Militer Rusia hari Minggu (18/12/2022) menembaki pusat kota Kherson, kota besar tempat tentara Rusia mundur bulan lalu (Sumber: Straits Times)

KIEV, KOMPAS.TV - Pejabat Intelijen Ukraina mengungkapkan Presiden Rusia, Vladimir Putin tak punya kemampuan meluncurkan serangan besar-besaran menjelang setahun invasi Rusia.

Perwakilan dari Direktorat Intelijen Utama Menteri Pertahanan Ukraina, Andriy Chernyak mengungkapkan hal itu, Jumat (10/2/2023).

Chernyak mengungkapkan militer Rusia mengalami kesulitan karena kekurangan senjata untuk meluncurkan serangan besar-besaran.

Ia mengatakan bahwa Rusia kemungkinan besar merencanakan beberapa bentuk serangan dalam beberapa pekan mendatang.

Baca Juga: Rusia Serang Zaporizhzhia 17 Kali dalam Sejam, Infrastruktur Energi Jadi Target

Chernyak juga mengungkapkan bahwa pasukan Putin berusaha menemukan kelemahan dalam pertahanan Ukraina.

“Menurut informasi kami, komando Rusia tak memiliki cukup sumber untuk melakukan aksi penyerangan skala besar,” ujar Chernyak dilansir Newsweek.

“Rusia mengalami kekurangan senjata presisi, dan oleh karena itu akan melanjutkan menggunakan teror rudal melawan warga sipil di Ukraina,” katanya.

Ia juga mengatakan militer Rusia sudah menggunakan lebih dari 80 persen misil berpemandu presisi-nya, yang sulit untuk diganti.

“Mereka mencoba melanjutkan produksi, tapi sejauh ini mereka belum berhasil,” kata Chernyak.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Newsweek


TERBARU