Kerusuhan Terjadi di Turki, Sebabkan Operasi Penyelamatan Korban Gempa Dihentikan Sementara
Kompas dunia | 12 Februari 2023, 05:42 WIBHATAY, KOMPAS.TV - Kerusuhan terjadi di utara Turki dan membuat usaha penyelamatan imbas dari Gempa Turki terganggu.
Kerusuhan terjadi antara dua kelompok yang namanya tak disebutkan, Sabtu (11/2/2023) kemarin.
Media lokal mengungkiapkan hampir 50 orang ditangkap karena penjarahan dengan beberapa senjata disita.
Hal itu membuat tim penyelamat Jerman dan tentara Austria menghentikan sementara operasi pencarian korban.
Baca Juga: Dirjen PBB ke Aleppo di Suriah Bawa 37 Ton Bantuan Medis Darurat untuk Korban Gempa Suriah
Salah seorang penyelamat mengungkapkan kondisi keamanan diperkirakan bakal memburuk karena persediaan makanan menipis.
Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan menggunakan kekuatan darurat untuk menghukum siapa pun yang melanggar hukum.
Seorang juru bicara Tentara Austria mengungkapkan bentrokan terjadi antara kelompok yang tak teridentifikasi di Provinsi Hatay, membuat lusinan personel dari Unit Penanggulangan Bencana Pasukan Austria mencari perlindungan di kamp dengan organisasi internasional lainnya.
“Ada agresi yang meningkat antara faksi di Turki,” kata Letnan Kolonel Pierre Kugelweis dalam pernyataannya.
“Peluang menyelamatkan nyawa tak memiliki hubungan yang masuk akal dengan risiko keselamatan,” tuturnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC