Usai Gempa Turki-Suriah, Erdogan Umumkan 7 Hari Berkabung Nasional, Korban Tewas Bertambah
Kompas dunia | 7 Februari 2023, 11:21 WIBDi Gaziantep, seorang perempuan juga berhasil ditarik hidup-hidup setelah seekor anjing penyelamat mengendus keberadaannya.
Di Kota Adana, sekitar 20 orang menggunakan gergaji listrik di atas reruntuhan beton bangunan untuk membuka jalan keluar bagi penyintas yang masih terjebak.
"Saya tidak punya kekuatan lagi," teriak korban selamat di bawah reruntuhan bangunan di Adana saat petugas penyelamat berusaha mencarinya.
Di Diyarbakir, ratusan petugas penyelamat dan warga sipil berbaris melintasi gundukan besar reruntuhan saat berusaha mencari korban selamat yang terperangkap.
Menurut otoritas Turki, setidaknya 2.921 orang tewas di 10 provinsi di Turki, dengan hampir 16.000 orang terluka.
Baca Juga: Detik-detik Bangunan Roboh Saat Gempa di Turki dan Suriah, Korban Jiwa Tembus 2.500
Seorang legislator dari provinsi Hatay Turki, Huseyin Yayman, mengatakan beberapa anggota keluarganya terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka yang hancur.
“Ada begitu banyak orang lain yang juga terjebak,” katanya kepada televisi HaberTurk melalui telepon.
“Banyak bangunan yang rusak. Orang-orang berada di jalanan. Hujan, ini musim dingin,” ucap dia.
Di Kota Gaziantep, Turki, ibu kota provinsi yang jaraknya sekitar 33 kilometer dari pusat gempa, orang-orang berlindung di mal-mal atau pusat perbelanjaan, stadion, masjid, dan pusat komunitas.
Gempa yang berpusat di wilayah Kahramanmaras di sisi tenggara Turki, membuat penduduk Damaskus dan Beirut berhamburan ke jalan. Gempa tersebut juga dirasakan hingga Kairo, Mesir.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Associated Press