Penjelasan USGS AS tentang Gempa Dahsyat Turki dan Suriah yang Tewaskan Ribuan Orang
Kompas dunia | 7 Februari 2023, 06:14 WIBRESTON, KOMPAS.TV - Pada 6 Februari 2023, gempa Turki dan Suriah berkekuatan 7,8 magnitudo terjadi di Turki selatan dekat perbatasan utara Suriah, menurut Badan Survey Geologi Amerika Serikat atau USGS, Senin, (6/2/2023).
Associated Press melaporkan, korban tewas gempa Turki dan Suriah hingga pukul 3.00 WIB sudah menembus 2.800 orang di kedua negara sementara puluhan ribu luka-luka dan ribuan lainnya yang selamat diduga masih terjebak di dalam reruntuhan, seperti laporan Associated Press, Selasa, (7/2/2023).
Bagaimana penjelasan Badan Survey Geologi Amerika Serikat USGS tentang gempa dahsyat tersebut, simak informasi berikut.
Gempa dahsyat di Turki yang terjadi pagi hari, Senin, (6/2/2023) diikuti 11 menit kemudian oleh gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,7. Gempa bermagnitudo 7,8 dihasilkan dari strike-slip faulting, atau patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti arah patahan.
Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi. Patahan jenis “strike slip fault” dapat dibagi menjadi 2 (dua) tergantung pada sifat pergerakannya pada kedalaman yang dangkal.
Benturan itu akhirnya pecah, baik patahan kiri-lateral hampir vertikal yang mencolok timur laut-barat daya, atau patahan lateral-kanan yang mencolok tenggara-barat laut.
Baca Juga: Update Gempa Turki dan Suriah: Puluhan WNI akan Dievakuasi dari Gaziantep dan Kahramanmaras
Lokasi awal gempa berpusat di sekitar persimpangan tiga antara lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika.
Mekanisme dan lokasi gempa konsisten dengan gempa yang terjadi di zona sesar Anatolia Timur atau zona sesar transformasi Laut Mati. Sesar Anatolia Timur mengakomodasi ekstrusi Turki ke arah barat ke Laut Aegea,
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/USGS