Gempa Dahsyat Guncang Turki, KBRI Ankara Buka Hotline untuk Informasi Keadaan WNI
Kompas dunia | 6 Februari 2023, 18:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara membuka hotline untuk warga negara Indonesia (WNI) yang ingin mengetahui kabar tentang keluarganya pascagempa bumi mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat.
Minister Counselor KBRI Ankara Harlianto menjelaskan hal itu dalam dialog Kompas Petang Kompas TV, Senin (6/2/2023).
“Untuk informasi lebih lanjut, ada hotline KBRI Ankara di nomor 0905321352298,” tuturnya.
Harlianto menjelaskan korban jiwa akibat gempa bumi magnitudo (M) 7.8 sudah mencapai 600 jiwa lebih.
Jika melihat kondisi saat ini, kata dia, ada kemungkinan korban jiwa akan bertambah.
“Hingga hari ini, korban meninggal dunia diperkirakan 600 lebih, dan melihat kondisi sekarang, kemungkinan akan bertambah.”
Baca Juga: Kesaksian WNI saat Gempa Magnitudo 7,8 Landa Turki: Lagi Tidur, Sempat Tak Bisa Keluar dari Ruangan
Saat ini, menurut dia, jumlah WNI yang ada di Turki sekitar 6 ribu orang. Sebanyak 500 di antaranya berada di sepuluh provinsi yang terdampak gempa cukup hebat.
Ia memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa, namun tiga dari mereka mengalami luka akibat gempa bumi.
“Satu orang di Provinsi Kahramanmaras, dan dua orang di Provinsi Hatay, mengalami luka-luka, tapi alhamdulillah sudah mendapatkan pengobatan langsung dibawa ke rumah sakit setempat.”
Ia menambahkan, sejak 2019 lalu, KBRI Ankara sudah memiliki Satgas Perlindungan WNI yang tersebar di kurang lebih 35 provinsi.
“Dalam penanganan bencana kali ini, kami terus berkoordinasi dengan Satgas Perlindungan WNI yang ada di wilayah terdampak,” imbuhnya.
“Kemudian kami juga berkoodinasi dengan teman-teman PPI serta simpul-simpul masyarakat yang ada di daerah bencana.”
Harlianto menambahkan, di daerah Kahramanmaras sempat terjadi gangguan komunikasi karena dampak gempa bumi.
Namun, seluruh WNI yang ada di daerah itu, yang berjumlah 59 orang, dalam keadaan aman dan selamat.
“Ada 59 WNI, alhamdulillah dalam keadaan aman dan selamat.”
Kondisi cuaca di Kahramanmaras pada esok hari, Selasa (7/2/2023), diperkirakan akan turun salju lebat. Oleh sebab itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan warga di sana untuk memastikan kebutuhan logistik tercukupi.
“Kami menginventarisir kebutuhan mereka, untuk memastikan kebutuhan makanan dan logistik dapat kami penuhi, mengingat dalam beberapa hari ke depan cuaca cukup ekstrem dan suhu di bawah nol derajat.”
Pemerintah Turki, lanjut dia, telah menyiapkan selter-selter untuk warga terdampak gempa bumi yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan.
“Beberapa bangunan yang rusak, mereka sementara tinggal di selter-selter yang disiapkan oleh otoritas setempat.”
“Pemerintah Turki siap menerima bantuan dari pemerintah Indonesia, yang tentunya kami juga terus berkoordinasi dengan ototritas setempat yang terus bergerak menangani para korban,” tuturnya.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Turki dan Suriah, Negara-Negara Tetangga Langsung Tawarkan Bantuan Darurat
Ia juga mengimbau kepada WNI yang berada di Turki untuk membatasi keluar rumah, mengingat salju diprediksi akan turun dengan lebat.
“Kami terus mengimbau untuk membatasi keluar dari rumah, mengingat kondisi beberapa hari ke depan diprediksi salju akan turun dengan lebat, dan kondisi udara yang cukup dingin.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV