Korban Tewas Bom di Masjid Pakistan Tembus 100 Orang, Pemerintah Tuduh Taliban
Kompas dunia | 1 Februari 2023, 11:44 WIBLokasi itu memiliki tingkat keamanan ketat karena terdapat gedung-gedung pemerintah.
“Ya, itu adalah gangguan keamanan,” kata Gubernur Provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang beribukota di Peshawar, Ghulam Ali, dilansir dari The Associated Press, Rabu (1/2/2023).
Di sisi lain, mantan sekretaris dalam negeri yang pernah berbasis di Peshawar, Akhtar Ali Shah, menyebut bahwa ledakan bom bunuh diri tersebut bukan gangguan keamanan, melainkan pelanggaran keamanan.
"Ini bukan gangguan keamanan, ini pelanggaran keamanan," katanya.
Sebab, menurut dia, di setiap titik masuk area tersebut ada banyak lapisan keamanan yang harus dilewati seseorang dengan pemeriksaan identitas.
Baca Juga: Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Jadi 88 Orang, Mayoritas Polisi
Menurut Akhtar, pelaku pengeboman merupakan kelompok yang terorganisasi serta mendapat bantuan orang dalam.
“Itu adalah hasil kerja kelompok yang terorganisasi dengan baik,” ujarnya.
Ia menilai, kelompok yang melakukan pengeboman di masjid Pakistan itu mendapatkan akses orang dalam sehingga bisa masuk ke area tersebut, baik untuk pengintaian, maupun menanam bahan peledak sebelumnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Associated Press