Meski Ditentang Rusia, UNESCO Tetapkan Odesa sebagai Warisan Dunia di Ukraina
Krisis rusia ukraina | 26 Januari 2023, 17:35 WIBODESA, KOMPAS.TV - Badan PBB untuk Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) akhirnya menjadikan kota Odesa di Ukraina sebagai warisan dunia.
Penetapan itu dilakukan pada Rabu ( 25/1/2023) meski ditentang oleh Rusia.
Sebanyak 21 anggota dari komite warisan dunia UNESCO ambil bagian dalam pemungutan suara terkait penetapan itu.
Hasilnya enam anggota setuju, satu menolak dan 14 anggota lainnya abstain.
Baca Juga: Amerika Serikat Umumkan Pengiriman 31 Tank M1 Abrams, Duel Tank Rusia dan Barat di Depan Mata
Rusia yang menginvasi Rusia sejak Februari tahun lalu, berulangkali berusaha menunda pemungutan suara untuk mengakui nilai universal yang luar biasa dari situs tersebut, dan menjadi tugas kemanusiaan untuk melindunginya.
“Meski perang berlanjut, penetapan ini mewujudkan tekad kita bersama untuk memastikan bahwa kota ini, yang selalu mengatasi pergolakan global, dilestarikan dari kehancuran lebih lanjut,” ujar Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay dikutip dari The Moscow Times.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pun menyambut baik penetapan itu.
Apalagi ia telah memohon penetapan tersebut sejak Oktober untuk melindungi kota itu dari bombardir Rusia.
“Hari ini, Odesa mendapat perlindungan UNESCO,” cuit Zelenskyy di akun Twitter-nya.
Baca Juga: Tank Leopard Dikirim ke Ukraina, Rusia Murka: Jerman Lagi-Lagi Tebar Kematian di Front Timur
“Saya beryukur kepada rekan yang membantu melindungi permata kami dari penyerangan penjajah Rusia,” katanya.
Sejak invasi Rusia, Ukraina berusaha untuk melindungi monumen dan gedung-gedung di kota itu dengan bantal semen dan barikade.
Odesa, yang berjarak 500km dari Kiev, juga dimasukkan dalam Daftar Warisan Budaya yang Dalam Bahaya.
UNDESCO mengatakan penetapan itu memberikan akses dan memperkuat bantuan teknis serta keuangan internasional untuk melindungi, atau jika perlu untuk merehabilitasinya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Moscow Times