Jangan Sakit Dulu di Inggris, 15.000 Nakes UGD dan Ambulans Mogok Kerja Tuntut Upah Manusiawi
Kompas dunia | 23 Januari 2023, 12:56 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Jangan sakit dulu bila Anda berada di Inggris saat ini, karena negara itu sedang dilanda mogok kerja terbesar tenaga kesehatan tanggap darurat dan pekerja ambulans hari ini Senin, (23/1/2023).
Mereka menuntut upah yang layak dan manusiawi dalam sistem layanan kesehatan nasional Inggris atau NHS, seperti laporan Bloomberg, Senin, (23/1/2023).
Pekerja ambulans dan nakes IGD mogok kerja hari Senin dalam aksi industrial terbesar tenaga kesehatan pertolongan darurat sejak serikat pekerja memulai serangkaian protes bersejarah terhadap tingkat gaji di Layanan Kesehatan Nasional NHS Inggris.
Pekerja dari serikat buruh Unison, Unite dan GMB mogok kerja, dan masyarakat disarankan menelepon 999 hanya jika ada situasi yang mengancam nyawa. Ini adalah pertama kalinya pekerja ambulans dari ketiga kelompok buruh keluar pada hari yang sama.
Sebanyak 15.000 pekerja ambulans Unison akan mogok, bersama dengan 5.000 rekan NHS di Liverpool, kata serikat pekerja.
“Upah yang lebih tinggi akan menghentikan karyawan berpengalaman pergi untuk pekerjaan dengan gaji lebih baik dan mendorong lebih banyak orang untuk datang dan bekerja di NHS,” kata Sekretaris Jenderal Unison Christina McAnea.
“Dengan lebih banyak staf, waktu respons ambulans akan meningkat, dan waktu tunggu pasien untuk perawatan dipersingkat.”
Sekretaris Perawatan Kesehatan dan Sosial Steve Barclay mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu bahwa "sangat mengecewakan beberapa pekerja ambulans terus mengambil tindakan industri".
“Saya sudah melakukan pembicaraan konstruktif dengan serikat pekerja tentang proses pembayaran tahun mendatang untuk 2023/24, dan saya ingin terus berbicara tentang apa yang terjangkau dan adil,” kata Barclay.
Baca Juga: Kenaikan Gaji Lebih Rendah dari Tingkat Inflasi, Perawat Inggris Ancam Mogok Kerja Awal Tahun 2023
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Bloomberg