Korban Tewas Serangan Rudal Rusia ke Apartemen di Dnipro Bertambah, Telah Capai 30 Orang
Krisis rusia ukraina | 16 Januari 2023, 13:42 WIBDNIPRO, KOMPAS.TV - Jumlah korban tewas atas serangan rudal Rusia ke blok apartemen di Dnipro, Ukraina terus bertambah.
Pejabat Ukraina pada Minggu (16/1/2023) melaporkan korban tewas serangan itu telah bertambah menjadi 30 orang.
Penasihat Kepala Adminstrasi Militer Regional Dniprovetrovsk Natalia Babachenko mengungkapkan 75 orang terluka pada serangan yang terjadi Sabtu (14/1/2023).
Sedangkan 30 di antaranya masih berada di rumah sakit.
Baca Juga: Waduh, Belarusia dan Rusia Mulai Latihan Tempur Udara, Namun Minsk Tegaskan Sifatnya Defensif
Babachenko menambahkan 12 orang yang berada di rumah sakit saat ini dalam kondisi serius, termasuk seorang bocah perempuan berusia 9 tahun.
Ia mengatakan saat ini operasi penyelamatan tengah dilakukan dan sekitar 40 orang masih berada di bawah puing-puing.
Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan puluhan orang, termasuk bocah perempuan berusia 3 tahun telah diselamatkan dari gedung, meski banyak lantai hancur karena serangan tersebut.
Menurut Zelenskyy, 72 apartemen telah dihancurkan dan lebih dari 230 apartemen rusah karena serangan rudal Rusia.
Angkatan Udara (AU) Ukraina mengatakan rudal Rusia yang ditembakkan ke apartemen di Dnipro merupakan Kh-22, tipe yang sama dengan yang menyerang mal di Ukraina musim panas lalu.
Baca Juga: Gelombang Serangan Rudal Rusia Mengenai Gedung Apartemen di Dnipro, 12 Orang Tewas
Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuri Ihnat mengatakan Kh-22, telah ditembakkan dari bomber jarak jauh Tu-22M3, yang diluncurkan dari area di dekat Kursk dan Laut Azov.
Kh-22 adalah rudal kapal selam tipe lama yang memiliki akurasi lebih kecil dibandingkan rudal keluaran terbaru.
Rusia sendiri saat itu melakukan serangan rudal ke sejumlah wilayah Ukraina.
Selain Dnipro, serangan rudal juga terjadi di Kiev, Odesa, Lviv, Kharkiv dan Mykolaiv.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : CNN